Yoora baru saja turun dari mobil Hoseok saat tiba-tiba saja Seokjin datang dengan langkah cepat, menarik lengannya sedikit kencang dan hampir membuat Yoora terjatuh. Sembari meringis karena genggaman tangan yang agak kencang, Yoora menatap takut pada seokjin yang memandangnya dengan tatapan marah
"Dari mana saja kau?!" Bentak Seokjin. "Apa kau tahu jika aku mencarimu sejak tadi?!" Demi Tuhan! Seokjin bahkan hampir menelpon polisi untuk mencari Yoora, tapi untungnya hal itu tidak jadi ia lakukan karena larangan dari ibunya.
"M-maaf, Seokjin." Yoora menunduk lantaran takut dengan tatapan Seokjin yang sangat tajam , seakan ingin menguliti Yoora melalui tatapannya.
"Aku tidak butuh kata maafmu, Yoora! Aku tanya dari mana saja kau hari ini?!"
Yoora meringis pelan, menahan cengkeraman Seokjin yang begitu kencang. "A-aku...."
"Lepaskan dia!" Hoseok yang tidak tahan melihat Yoora dibentak, memilih untuk turun dan menarik pelan Yoora agar berdiri di belakang tubuhnya.
Mengetahui fakta jika Yoora baru saja pulang bersama pria lain membuat Seokjin semakin marah apalagi ketika melihat Hoseok yang berdiri melindungi Yoora. Pria itu lantas menatap Yoora dan Hoseok bergantian untuk meminta penjelasan.
"Siapa dia?" Tanya Seokjin pada Yoora yang menunduk takut. "Kenapa bisa kau pulang bersama dengan pria asing. Sialan?!"
"Jaga ucapanmu!" Hoseok menghalangi Seokjin yang hendak mendekati Yoora, yang mana hal itu membuat Seokjin semakin murka.
"Minggir! Aku tidak punya urusan denganmu!" Seokjin mendorong Hoseok menjauh lalu menarik kasar Yoora untuk masuk ke dalam rumah.
"Brengsek." Tidak terima melihat Yoora meringis kesakitan, Hoseok melangkah mendekati Seokjin lalu melayangkan pukulannya ke wajah Seokjin. Ia bahkan menahan Seokjin di bawah kakinya dan kembali melayangkan pukulan secara bertubi-tubi.
Seokjin juga tidak tinggal diam, ia lantas menendang Hoseok hingga membuat pria itu terjungkal. Memanfaatkan keadaan itu, Seokjin pun balas memukul wajah Hoseok dengan emosi yang meluap.
"Jangan pernah dekati Yoora lagi!" Ucap Seokjin dengan penuh penekanan ditiap katanya.
Sedangkan Yoora yang melihat Hoseok sudah lemas tak berdaya, hanya bisa menangis sambil memohon pada Seokjin untuk berhenti memukuli Hoseok.
"Seokjin, aku mohon lepaskan Hoseok."
Dengan nafas yang memburu dan tatapan marahnya, Seokjin akhirnya melepaskan cengkeramannya pada leher Hoseok sebelum berbalik menatap yoora lagi. "Jadi dia orangnya?" Tanya Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED MARRIAGE || KSJ [On Going]
RomanceKejadian satu malam itu benar-benar menjadi sebuah mimpi buruk bagi Kim Seokjin, ia tidak menyangka jika wanita yang ia tiduri itu akan berakhir mengandung darah dagingnya, astaga! Seokjin bahkan tidak mengenal siapa wanita antah berantah itu, tapi...