Pria bermata tajam itu keluar dari dalam lift dengan tegap sambil menatap beberapa karyawannya yang berlalu lalang di lobi kantor. Semua yang merasa jabatannya lebih rendah dari Kim Seokjin langsung membungkuk hormat padanya, namun Seokjin justru tidak perduli dan terus melangkah dengan angkuh, masuk ke dalam mobil BMW i8 miliknya yang sudah terparkir didepan kantor.
Ia pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang karena harus menjawab panggilan masuk diponsel nya. Suara yang menggoda itu langsung menyambut Seokjin begitu ia menjawab panggilan, membuat Seokjin memutar bola matanya malas.
" Ada apa, Nara?"
"Kau di mana? Kau tidak lupa untuk menemaniku ke pesta malam ini'kqn?"
" Tentu saja tidak, saat kau menelpon, aku sudah berada diperjalanan untuk menjemputmu.
"Oh benarkah? Baiklah kalau begitu aku akan menunggumu, hati-hati sayang."
"Hmm."
Lalu panggilan pun berakhir, Seokjin melempar ponselnya ke jok dan mempercepat laju mobilnya agar Nara tidak mengoceh jika ia datang terlambat.
•••
Nara tersenyum lebar melihat Seokjin tiba di depan rumahnya. Pria itu membukakan pintu mobil untuknya sambil mengulurkan tangan pada Nara yang langsung saja ia terima.
Seokjin menggenggam hangat tangannya, mendekatkannya ke depan bibir sebelum manfaatkan ciuman menggoda di sana."Seokjin..." Panggil Nara pelan, mulai merasa terpancing Karena tingkah Seokjin itu. Bahkan tatapan pria itu membuat tubuhnya merinding.
Sudut bibir Seokjin tersenyum miring, ia menarik Nara mendekat, memeluk pinggang rampingnya dan mendaratkan ciuman panas dileher Nara.
"Malam ini kau tampak seksi dan panas, Nara." Deru nafas Seokjin sedikit memburu, ia menunduk untuk mengecup bahu terbukanya.
Nara tersenyum malu, kedua pipinya tampak memerah karena pujian dari Seokjin itu.
Malam ini ia memang memakai sebuah gaun silver yang memperlihatkan sebagian punggungnya, bahkan ia tidak mengenakan bra dibaliknya. Jadi tidak heran jika Seokjin akan langsung tergoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED MARRIAGE || KSJ [On Going]
RomanceKejadian satu malam itu benar-benar menjadi sebuah mimpi buruk bagi Kim Seokjin, ia tidak menyangka jika wanita yang ia tiduri itu akan berakhir mengandung darah dagingnya, astaga! Seokjin bahkan tidak mengenal siapa wanita antah berantah itu, tapi...