"Bukannya kamu sudah sepakat buat nggak ganggu saya lagi?"
Jaehyun muak, nyatanya celyn ingkar janji.
"Tapi jaehyun, emangnya aku salah ya?"
"Jiho juga nggak sama kamu lagi kan?" Senyum celyn merekah, ini semakin mudah buatnya.
Dia tau, jiho tidak lagi satu rumah dengan jaehyun.
Ternyata, perempuan ini cukup licik juga bisa mengetahui segalanya.
"Tau dari mana kamu?" Jaehyun semakin emosi.
Tawa celyn menggema.
"Apa yang nggak aku tau dari kamu sih? Aku tau jaehyun, semuanya..."
Jaehyun mungkin bisa gila lama-lama.
"Aku tau, kamu pasti sibuk banget kan, pengen aku cepet pergi dari sini?" Sebenarnya celyn tau kalau jaehyun sudah emosi tinggi.
Celyn mendekat,
"Mau apa kamu?"
"Kasih aku satu pelukan, dan aku bakal keluar dari ruangan ini"
Tapi itu kayaknya bukan permintaan deh, nyatanya celyn malah peluk jaehyun duluan.
Braaak
Baik celyn maupun jaehyun dibuat terkejut karena pintu ruangan jaehyun dibuka secara brutal.
Dan ternyata itu jiho, yang menendang pintu menggunakan kakinya hingga terbuka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun melebarkan matanya melihat jiho yang seperti itu.
Ini di kantornya hei!
Tiba-tiba jiho menyeret paksa celyn untuk menyingkir.
Ngedorong kuat tubuh mungil celyn ke tembok, mengunci pergerakan celyn disitu.
Baru juga segini, tapi rasanya punggung celyn sakit banget.
"Ngapain lo disini?" Tanya celyn geram, jujur, dia ngerasa heran kenapa Jiho tiba-tiba giniin dia, dia yakin kemarin jiho sudah termakan omongannya, dan sudah pasti keputusannya adalah meninggalkan jaehyun.
"Bukannya gua ya yang harusnya nanya begitu sama lo?" Sinis jiho.
"Maksud lo?"
Jiho tertawa, tapi sedetik kemudian wajahnya berubah jadi dingin dan datar, "lo punya kaca? Kalau nggak mampu beli sini gua beliin sama pabriknya sekalian! Biar lo ngaca lo itu siapa!"
"Berani banget tiap hari dateng kesini, ketempat orang yang statusnya jadi suami orang"
"Gua bisa kesini kapanpun gua mau, karena gua ISTRI SAHNYA JAEHYUN! MAU APA LO?"
