Butuh waktu yang tidak lama bagi Draco untuk terbiasa dengan kehidupan barunya di luar Manor. Bibinya, Andromeda, adalah wanita yang menawan, wanita yang juga sekuat Ibunya, dan banyak sekali hal-hal dari bibinya yang membuat Draco terkejut. Misalnya, saat cuaca sedang dingin, tiba-tiba datang secangkir teh panas di sisinya, walau keluarganya tidak menggunakan bantuan dari Peri Rumah.
Di Rumah keluarga Tonks ini juga tak pernah kekurangan kue untuk dimakan. Ted, suami dari Andromeda—seorang penyihir keturunan Muggle dan alasan utama kenapa Andromeda didepak dari keluarga Black—adalah pribadi yang begitu hangat serta senang sekali mengobrol. Draco sering menemukan dirinya sendiri duduk di taman di sore hari sambil mengobrol dengan Ted soal macam-macam.
Dora, anak perempuan mereka, memang penuh teka-teki. Sifat sering berguraunya menurun dari Ayahnya, ada kalanya dia ikut berkumpul di dapur sambil bersenda gurau, namun dia bisa tiba-tiba menarik diri dan menolak untuk berbicara dengan siapapun. Awalnya Draco bertanya apakah dia tak senang dengan keberadaan Draco dan Ibunya—kalau memang demikian, Draco sama sekali tidak menyalahkannya, mengingat kelakuan Ayah Draco—namun Andromeda meyakinkannya bahwa sikap Dora tidak ada kaitannya dengan Draco dan Ibunya.
"Dia memang sedang sedih," ujarnya menghela napas. "Kematian Sirius... sama sekali tidak mudah baginya."
Dan sejak saat itu, terkadang Draco memberinya waktu sendiri. Hidup keluarga Tonks begitu sederhana jika dibandingkan dengan keluarga Malfoy, dan walaupun Draco serta Ibunya masing-masing diberi satu kamar tidur, kamarnya tidak lebih hanya berisi sebuah ranjang dan meja kecil serta area yang cukup untuk menyimpan satu koper. Kalau lama-lama di dalamnya, bisa merasa terkurung. Karena itulah Draco jadi sering ke luar untuk berkeliling ke seluruh penjuru rumah hingga taman, dan herannya lagi, dia tidak masalah jika harus menghabiskan waktu dengan yang lainnya. Di Manor maupun di Hogwarts—tepatnya di Slytherin—dia sudah terbiasa untuk sendirian, namun di sini, dia menemukan dirinya sendiri berkumpul dengan yang lain, mengobrol, bahkan membantu Bibi Andromeda di dapur.
Beberapa kali, Draco pergi untuk mengunjungi The Burrow. Orde telah memindahkan markas besar mereka semenjak Sirius meninggal—dan kini, saat Ibunya resmi menjadi anggota Orde, Draco sudah boleh mengetahui dimana markasnya sebelum ini, yaitu rumah lama keluarga Black dimana dulu Sirius dibesarkan.
Masalahnya, setelah Sirius meninggal, kepemilikan rumah tersebut menjadi tidak jelas. Ternyata, surat wasiat Sirius menyebutkan ingin mewariskan segalanya pada Harry—begitulah yang Dora katakan—namun mereka semua harus memastikan bahwa surat wasiat itu jauh lebih kuat daripada sihir keluarga yang melekat pada Rumah Keluarga Black itu sehingga tidak akan ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Karena itulah, keluarga Weasley merelakan rumahnya sebagai markas sementara, dan bersamaan dengan itu, wajah baru yang telah familiar mulai mengunjungi markas berkas Orde, yaitu Draco. Pertama kali Draco datang didampingi oleh Dora, Fleur Delacour dengan santai mengecup pipinya setelah turun dari tangga. Draco sempat berpikir apakah dirinya sudah gila, tetapi ternyata Fleur sedang magang selama musim panas di Gringotts setelah lulus dari Beauxbatons dan bertemu dengan Bill. Mereka saling jatuh cinta dan kini telah bertunangan dan sedang merencanakan untuk menikah.
Para wanita di Keluarga Weasley bersusah payah untuk menyembunyikan rasa tak suka mereka dengan keputusan Bill. Apalagi Ginny, yang selalu saja tak bisa menahan diri untuk protes soal Fleur pada semua orang yang mau mendengarkan, sampai Draco tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
"Lidahmu itu lebih tajam dari Mantra Pengiris ya," ujarnya. "Serius kamu bukan anak Slytherin?"
"Yah, sifat Slytherin-ku kira-kira sama besarnya dengan sifat Gryffindor-mu lah," balas Ginny, menyeringai padanya saat Draco meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do It All Over Again (INA Trans)
FanfictionYang Draco inginkan adalah sebuah jalan keluar. Jalan untuk mengulangi semuanya dari awal, dan untuk menghapus semua kesalahan yang pernah dia lakukan selama belasan tahun terakhir. Di umurnya yang ke sebelas, Draco menerima surat dari masa depan ya...