REPUBLISH
1 #billionaire
1 #work
1 #fakelove
1 #barat
1 #end
Carra Morris adalah wanita biasa yang menjabat sebagai manajer umum VH Hotel. Sedangkan Allard Levi Hernadez seorang CEO & owner Hernadez Group, anak keluarga Hernadez, sekaligus the mos...
Satu tangan Allard memegang gagang pintu, sedangkan tangannya yang lain menempelkan kartu khusus yang memiliki akses khusus untuk membuka semua kamar di VH Hotel tersebut. Begitu membuka pintu kamar suite tersebut, Allard sedikit berbalik dan mengode Rob serta beberapa staf hotel lain untuk tidak turut masuk.
Allard melemparkan tatapan tajam dan tegas sejenak. "Pastikan Hans Green tidak dekat-dekat dengan kamar ini," ucapnya tak terbantahkan yang segera diangguki Rob.
***
Carra berangsur-angsur tenang. Ia menyandarkan kepalanya di bahu Allard dengan pasrah. Tangannya bergerak memeluk pinggang Allard. Ini adalah VH Hotel, tidak heran Allard bisa masuk ke kamar ini dengan mudah. "Kau lebih baik membangunkanku, Al. Aku tidak akan melarangmu tidur satu tempat tidur denganku, karena itu adalah dirimu."
Tangan kiri Allard beralih membelai surai pirang Carra sebelum mengecupnya lembut. "Lalu bagaimana kalau kita sudah menikah? Kau akan terkejut setiap hari?"
"Astaga, Allard!"
***
Mengetahui maksud Allard, wajah Carra semakin memerah. Jantungnya semakin berdetak tak karuan. "ALLARD! Cepat mandilah! Aku mau segera sarapan!"
Tiba-tiba, Allard muncul dan menghampiri Carra dengan secepat kilat. "Aku juga mau sarapanku." Sebelum Carra merespon, ia melumat bibir Carra sekali lantas masuk ke kamar mandi dengan cepat.
Sebelum Carra memberikan reaksi, terdengar suara Allard dari dalam sana. "Aku tidak mengunci pintunya, Carra!"
"ALLARD!!"
Hai semuaaa
MOHON MAAF, SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN
‼️NOVEL WORKAHOLIC TELAH OPEN PRE ORDER DAN BISA DIBELI MELALUI SHOPEE grassmediaofficial SERTA TOKO BUKU ONLINE LAINNYA‼️
🩵JUST CLICK LINK IN MY BIO FOR ORDER THIS EPIC NOVEL!🩵
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
