Workaholic |41| |Failed|

10.2K 870 14
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Tidak sampai satu menit kemudian, Carra menarik napas panjang dan menghembuskannya. Lalu ia mengambil karyanya, menutupinya dengan tangan. Ia menoleh serta menyodorkan kopi spesial yang ia buat kepada Allard. "Siap untuk benar-benar sembuh?"

Manik mata Allard menatap Carra dan cangkir kopi di tangan Carra secara bergantian. Jangan bilang Carra akan menyampaikan jawaban lewat kopi?

Allard tercengang sembari berusaha menebak-nebak apa yang akan dilakukan Carra."Apa ini?" bisiknya dengan suara nyaris tak terdengar.

Carra tersenyum gugup. "My answer," sahutnya sambil menarik tangannya yang menutupi kopi yang ia buat perlahan.

Mata Allard melebar. Tidak, tidak bisa. Jangan sekarang, Carra. Tangan Allard mengepal. Kenapa harus seperti ini?

Detik berikutnya, tubuh Allard sedikit limbung sehingga kopi di tangan Carra tersenggol. Carra memekik, cairan yang masih cukup panas itu mengenai tangannya serta bagian depan pakaian Allard.

Hai semuaaa

Maaf, part ini sudah tidak lengkap di Wattpad karena guna kepentingan penerbitan

Untuk kelanjutan kisah Allard & Carra bisa dibaca di versi novelnyaa yaa

‼️Pre Order Workaholic sudah dibukaa🔥
Klik link di bio author untuk baca kelanjutan kisah Allard & Carra ya‼️

Workaholic sudah bisa dipesan di e-commerce seperti shopee grassmediaofficial

Search Workaholic di shopee❤️

Search Workaholic di shopee❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you-M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you
-M. Lavenq-

Workaholic (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang