REPUBLISH
1 #billionaire
1 #work
1 #fakelove
1 #barat
1 #end
Carra Morris adalah wanita biasa yang menjabat sebagai manajer umum VH Hotel. Sedangkan Allard Levi Hernadez seorang CEO & owner Hernadez Group, anak keluarga Hernadez, sekaligus the mos...
Panggilan Carra menyentak Allard. Ia terkesiap. "Yes?"
"Kau baru saja membicarakan pernikahan lalu terdiam selama beberapa detik, Al. Menyesali kata-katamu?"
Secara otomatis, Allard menggeleng. "Bukan begitu. Aku memikirkan bagaimana aku melamarmu."
"Allard!"
Allard Levi Hernadez! Bullshit! Seruan Carra terdengar bersamaan dengan Allard yang kembali memperingati dirinya sendiri.
Aku harus segera mengakhiri panggilan ini. Allard bergumam dalam hati sembari berusaha menghapus bayangan wajah Carra yang memerah.
Allard menggeleng pelan. "Sampai jumpa lima jam lagi, Carra. Aku harus segera mengakhiri panggilan ini untuk memikirkan lamaran."
"Mr. Hernadez!"
"See you soon, Carra."
Tanpa menunggu jawaban Carra, Allard memutus panggilan mereka. Ia langsung menghempaskan tubuhnya dan meletakkan ponselnya sembarangan diiringi sebuah bantingan. Lalu ia menggusap wajahnya kasar.
Allard! Sadarlah! Carra kemungkinan adalah sepupumu dan kau baru saja membicarakan tentang pernikahan! Kau sedang memberikan harapan palsu kepada dirimu sendiri dan wanita sebaik Carra.
Rahang Allard mengeras. "Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa menjauh darinya," geramnya frustrasi.
Hai semuaaa
Maaf, part ini sudah tidak lengkap di Wattpad karena guna kepentingan penerbitan
Untuk kelanjutan kisah Allard & Carra bisa dibaca di versi novelnyaa yaa
‼️Pre Order Workaholic sudah dibukaa🔥 Klik link di bio author untuk baca kelanjutan kisah Allard & Carra ya‼️
Workaholic sudah bisa dipesan di e-commerce seperti shopee grassmediaofficial
Search Workaholic di shopee❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.