Berbicara tentang kehilangan, tidak ada di dunia ini yang ingin merasakan hal tersebut. Bahkan untuk hal sekecil apapun.Entah itu sekedar sebuah pena atau bahkan sebuah penghapus yang sangat mudah dibawa kemana-mana. Tidak sedikit anak sekolah yang marah ketika seorang teman menghilangkan penghapusnya.
Lalu bagaimana dengan kehilangan seseorang yang begitu disayang? Rasanya seperti dunia ini runtuh tiada sisa, pikiran akan melayang entah kemana dan berpikir semuanya sudah berakhir.
Seperti Nirmala kehilangan Yudha dan Karin kehilangan Langit. Sosok yang dulunya tanpa absen menaruh perhatian, tiba-tiba menyerah entah karena kelelahan menghadapi atau memang sudah menemukan kebahagiaan lain.
Nyatanya tidak. Kehilangan seseorang bukan hanya ditinggal karena tutup usia, banyak faktor lain. Tetapi, sebagai orang yang ditinggalkan, bukan berarti hidup kita juga harus selesai.
Mau tidak mau kita harus melanjutkan hidup. Benar?
Kalimat itu yang selalu didengar oleh Rhea ketika Harsa mulai ceramah. Banyak sekali pelajaran yang diambil gadis itu setelah mengenal lebih pemuda Nareswara itu.
Meski sering menyebalkan, tidak jarang juga Rhea melihat sisi manis dan perhatian dari pemuda itu. Cara dia berbicara, cara dia memperlakukan Rhea begitu baik.
Rhea langsung menghancurkan skeptis buruk perihal pemuda Gemini. Karena kenyataannya, pemuda dengan zodiak yang disebutkan itu tidak ada buruknya sama sekali.
Kalau tidak ada Harsa yang datang di kehidupannya, mungkin ... Rhea tidak akan hidup dengan baik seperti sekarang.
"Bukan gue mau maksain lo buat nerima keadaan, tapi pada dasarnya kita juga harus belajar ikhlas dengan apa yang terjadi. Ini udah jalan dari Tuhan biar kita bisa dapat kehidupan yang lebih baik. Tenang aja, Tuhan nggak mungkin kasih kita cobaan yang di luar kemampuan kita."
Kalimat yang membuat Rhea langsung jatuh sejatuh-jatuhnya pada pesona Harsa Nareswara. Bukan perihal wajah tampannya, cara dia berpakaian, cara dia tersenyum yang membuat anak gadis lain selalu terpana, tetapi dari cara berpikirnya yang sangat dewasa.
Harsa selalu bertingkah seenaknya dan jahil, tetapi cara berfikirnya sangat jauh dari itu. Ia dengan mudah membuat dirinya terlihat cerdas, punya pikiran yang positif, dan ambisius dalam hal baik.
Ah, kalau dijelaskan satu-satu mungkin tidak akan ada habisnya menyebutkan apapun dari Harsa yang membuat Rhea jatuh cinta.
She fell first, but he fell harder. And vice versa.
Keduanya saling jatuh dengan kedalaman yang sama.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kanvas Putih✔️
Fanfiction[ 00 LINE NCT ] Bagaikan sang pelukis yang memberi warna pada sebuah kanvas putih. Bercerita tentang keenam manusia dengan masing-masing kisahnya terhubung dengan sebuah kata yang dinamakan persahabatan, terjerat dalam lika-liku dunia yang disebut k...