Berfikir bahwa semua sudah selesai dan hanya ada hal baik akan datang, adalah pemikiran yang salah. Ayolah, semesta tidak akan semudah itu membiarkan para penghuninya tenang menjalani hidup.Akan selalu ada saat di atas dan sebaliknya.
Siapa yang akan mengira kalau pada akhirnya Rhea diundang ikut makan malam keluarga Nareswara. Sudah menjadi tradisi bagi kaum kalangan atas mengadakan acara makan malam secara berkala, jadi ya jangan bosan.
Awalnya, Rhea ingin menolak, tetapi Harsa bilang kalau Maminya pemuda itu ingin sekali bertemu dengan Rhea. Aduh kalau berbicara soal orangtua, Rhea benar-benar tidak bisa berkutik. Namun, Harsa memberikan pesan untuk Rhea.
"Nanti ada yang namanya Om Herman sama istrinya, kalau mereka banyak nanya dijawab seadanya aja. Kalau udah melenceng, nanti diem aja biar gue yang jawab. Kalau Om Hendra baik banget kok, istrinya udah nggak ada dan anaknya cewek semua baik-baik kok. Oke?"
Rhea tidak bisa menjawab yang lain selain mengangguk. Karena dirinya juga ingin bertemu dengan keluarga Harsa, meski tidak keluarga besar juga sih, setidaknya ketemu Papi dan Mami Harsa.
**
Bertempat di kediaman utama Tuan Hardi Nareswara, meja panjang tersebut sudah dipenuhi oleh seluruh keluarga dan juga tamu khusus yang diundang, maksudnya kekasih dari masing-masing anaknya (kalau ada).
Kak Hasya membawa pacarnya, dan Harsa juga membawa Rhea. Ow, siapa tu pacarnya Asya?👀
Hint: dekat dengan Harsa juga.Sedangkan anak dari Om Hendra, ada Kak Cantika dengan tuangannya. Kak Chiya dan Sassy tidak membawa siapa-siapa. Maklum, cowoknya Sassy baru aja balik ke Australia.
Anak dari Om Herman, ada Mas Tama dengan calon istrinya dan Hinan dengan seseorang yang tak terduga.
Ketika yang lain asik berbincang, Rhea hanya diam dan bungkam, tidak tahu harus berbuat apa selain memperhatikan satu-satu keluarga Nareswara. Terlebih posisinya berada di nomor 2 paling pojok, di antara Hasya dan Harsa.
Gadis itu tidak akan berharap bahwa acara makan malam ala keluarga konglomerat ini berjalan baik, pasti akan ada masalah.
"Ohiya, Rhea. Orangtua kamu kerja apa? Kamu sendiri kerja apa sekarang? Katanya kamu tinggal di salah satu unit Apartemen ADWS, ya? Wah berarti kamu bukan dari kalangan sembarangan dong!"
Kalau di drama-drama, pertanyaan itu sudah terkesan sangat offensive dan secara tidak langsung akan menilai kelayakan seseorang hanya berdasarkan pekerjaan orangtua.
Tuh 'kan ... beneran ditanya.
Tentu saja bukan dari Mami dan Papi Harsa, tetapi istri dari Om Herman yang sebelumnya dipesan oleh Harsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kanvas Putih✔️
Fanfiction[ 00 LINE NCT ] Bagaikan sang pelukis yang memberi warna pada sebuah kanvas putih. Bercerita tentang keenam manusia dengan masing-masing kisahnya terhubung dengan sebuah kata yang dinamakan persahabatan, terjerat dalam lika-liku dunia yang disebut k...