19 - 6.205

507 37 0
                                    

🌻🌻🌻
-Ilusi hati yang menipu otak-

Enam ribu dua ratus lima permen karet untuk Starla. Enam ribu dua ratus lima maaf dari Atlas untuk Starla. Enam ribu dua ratus lima hari Starla hidup di dunia. Untuk Starla, selamat ulang tahun yang ke-17, semoga bahagia.

• Makan rasa stroberi kalau Starla lagi bahagia banget
• Makan rasa bluberry kalau Starla lagi bahagia
• Makan rasa nanas kalau Starla lagi bahagia
• Makan rasa anggur kalau Starla lagi bahagia
• Makan rasa melon kalau Starla lagi bahagia

Kalau lagi sedih? Mulai sekarang, Starla nggak bakal sedih lagi, Atlas janji. Sekali lagi, Happy sweet seventeen.

"Kenapa senyum-senyum, Starla?"

"Heh, ngagetin aja lo." Starla terjingkat ketika pundaknya ditepuk pelan oleh Atlas. Gadis itu melotot tajam, Atlas yang melihatnya refleks tersenyum sangat tipis, kemudian duduk di samping Starla.

"Lagi bahagia banget, ya?" tanya Atlas ketika melihat senyum Starla yang kembali mengembang. Atlas melepas jaket levis yang dia gunakan, dan dia pasangkan pada tubuh Starla.

Starla membiarkan perlakuan yang diberikan Atlas padanya. Starla menatap Atlas sejenak, lalu menyikut perut cowok itu dengan tangan kanannya. "Lagi sedih," jawab Starla kelewat judes.

"Rasa stroberi, berarti lagi bahagia banget," celetuk Atlas. Atlas tidak sengaja melihat bungkus permen karet rasa stroberi di genggaman tangan gadis itu.

"Nggak jelas banget lo."

"Dapet kata apa hari ini?"

"Pergi lo, ganggu orang lagi halu---"

"Halu sambil makan permen karet rasa stroberi artinya apa, Starla?"

"Las, lo diem atau gue potong tubuh lo jadi lima, hah?" Ancam Starla tidak main-main.

Hujan deras masih mengguyur kota Jakarta. Starla duduk di kursi depan kelasnya --- XI IPS 5. Dengan bungkus permen karet rasa stroberi berada di genggaman tangannya. Gadis itu tidak berhenti tersenyum ketika mengingat 6.205 bungkus permen karet dengan lima varian rasa, dan setiap bungkus permen karet ada kertas kecil yang digulung dan disolatip di sana.

Semalam saat Afghan baru saja pergi dari rumahnya, Starla langsung kembali masuk ke kamarnya. Tapi, sebelum itu dia mengunci jendela, dan pintu rumahnya. Saat baru saja masuk kamar, netra gadis itu menangkap kotak dengan ukuran sedang di atas meja belajarnya.

Starla baru sadar kalau kado ulang tahun dari Atlas belum dia buka. Betapa terkejutnya Starla saat mengetahui isi dari kado yang Atlas berikan. Tidak mahal, tapi effort yang diberikan Atlas di kado itu sangat luar biasa.

'Untuk segala luka semoga lekas sembuh. Kata Tuhan, hari ini dan seterusnya, Starla akan jadi orang paling bahagia.' Kalimat yang berada di permen karet yang Starla ambil hari ini.

"Dingin?" tanya Atlas ketika melihat starla menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya.

"Las, gue pengen main hujan kayak mereka, tapi---"

JDARRR

Ucapan Starla berhenti ketika petir tiba-tiba menyambar. Entah refleks atau bagaimana, yang pasti sekarang Starla tengah memeluk tubuh Atlas yang berada di sampingnya. Atlas diam membeku, tidak berbicara sama sekali.

Kata Ariel, kalau orang sedang jatuh cinta pasti sangat deg-degan parah, bahkan bisa saja jantungnya loncat ke perut jika mengalami posisi seperti Atlas dan Starla saat ini. Dan itu yang dirasakan Starla saat ini. Atlas? Entahlah, tidak ada yang tahu perasaan cowok itu pada Starla.

ATLASTA | SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang