ATLASTA | SELESAI

06 - TRAITOR

Selamat membaca, Vrennn😍💖

1 vote + komen kalian, semangatku!!!
Follow Instagram fitriyarmd_ & wp_ayaaa

Baca bagian satu sambil dengerin lagu di bawah, Vrennn💖

Enjoy!

🌻🌻🌻
-Ilusi hati yang menipu otak-

Sudah beberapa hari ini Digo tidak ada kabar sama sekali. Di sekolah cowok itu juga entah menghilang ke mana, membuat Starla uring-uringan sendiri. Apa perkataan Digo waktu itu benar? Tentang dirinya yang akan meninggalkan Starla jika Starla memang anak dari seorang pembunuh, apalagi posisi Starla di sekolah menjadi bahan pembicaraan dan tidak jarang beberapa siswa menyindir dirinya terang-terangan. Meskipun kadang kala Starla langsung memberi pelajaran pada teman-temannya itu.

Afghan👊
|Digo berduaan sama cewek
di club yang sering lo datangi

|Nggak usah ke sini entar gue
dimarahi Atlas

|Atlas nyuruh gue buat nggak
ngasih tahu ke lo soalnya

|Terserah lo mau percaya atau nggak
yang jelas pacar lo brengsek

Starla mendesah resah ketika selesai membaca pesan yang dikirim Afghan barusan. Menggelengkan kepalanya berkali-kali, dia mencoba untuk tidak percaya. Namun hati nuraninya tidak bisa dibohongi.

"Bangsat," pekik Starla, kemudian beranjak untuk mengambil jaket kulit warna hitam yang dia gantung di belakang pintu kamar.

Dengan napas memburu Starla meninggalkan rumah sederhana yang dia tinggali. Kepulan asap yang dihasilkan dari motor sport miliknya tidak tanggung-tanggung. Gadis itu semakin mengegas stang motornya membelah jalanan Jakarta, bahkan dia tidak peduli dengan udara malam yang teramat dingin.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di club yang dimaksud Afghan. "Sampe yang dibilang Afghan bener, habis lo Dig," gumam Starla yang sudah melepas helm yang dia kenakan.

Starla turun dari jok motor, matanya menatap nyalang club yang berada di depannya. Club yang sering dia datangi.

Starla mengembuskan napas gusar, kemudian berjalan masuk ke dalam club. Bau alkohol dan asap rokok langsung menerobos penciumannya. Lampu kelap-kelip yang memusingkan, serta musik yang disetel sangat keras yang langsung memekakkan gendang telinga Starla.

Starla mulai mengedarkan pandangannya, mencoba mencari cowok yang dia cari. Hingga pandangannya jatuh pada Digo yang tengah duduk berduaan dengan gadis dengan pakaian kurang bahan, satu lagi mereka tengah bercumbu dengan mesranya.

"Fucking jerk!"

Starla langsung saja mendatangi cowok itu. Digo yang melihat kedatangan Starla sontak berdiri, tapi belum sempat Digo membuka suaranya, Starla tanpa rasa kasihan menendang perut Digo membuat Digo terpental.

"Bangsat, mati lo sama gue Dig." Starla sudah duduk di dada bidang Digo, dengan tenaga penuh dia menghajar habis-habisan wajah Digo. Dirasa cukup, Starla langsung bangkit berdiri.

Starla menatap nyalang tubuh Digo yang masih tergeletak lemas. "Gue benci pengkhianat, menjijikkan."

"Pantes lo nggak ada kabar, ternyata begini lo di belakang gue. Bajingan!"