01-ketahuan

163 44 1
                                    

"Mau kemana thar?" Tanya Marvell sedikit bingung melihat Athar yang tiba-tiba bangkit dari duduknya dan mengambil jaketnya yang digantung di tembok yang merupakan tempat khusus menggantung pakaian

"Gw lupa ada janjian sama Fisca" ucap Athar kemudian bercermin sebentar merapikan rambutnya

Delapan teman Athar hanya mengangguk pelan karena sudah paham betul Athar itu seperti apa

"Hati-hati thar entar ketauan ama Adel" ucap Vael menertawakan Athar yang terlihat sangat buru-buru

"Bacod lu anjing, diem bisa ga" ucap Athar sambil mengikat tali sepatu nya, kemudian langsung berangkat menggunakan mobilnya menuju caffe tempat janjiannya dengan Fisca

Mobil Athar kini sudah tak terlihat lagi, ditinggal oleh Athar seperti itu memang sudah sering dirasakan oleh geng dangerous

"Bisa-bisa nya tu anak pentingin cewenya dari pada dangerous, padahal lima hari lagi kita tawuran anjir" ucap Petir kesal

"Udahlaa gausah dipikirin bentar lagi juga putus" ucap Bara sambil memakan kripik singkong punya Leo

"Ih apaansi itu keripik gw" ucap Leo menarik kembali kemasan keripik singkong yang di pegang oleh Bara

"Dih berani ya lo sekarang bawa sini keripik nya" ucap Bara merebut pelan kemasan keripik singkong itu

"Emang apa fungsinya gw takut sama lo Bara api" ucap Leo mengulurkan lidahnya mengejek Bara

"Sttt ribut amat keripik doang juga" ucap Elang yang malas melihat kedua temannya yang sering sekali berdebat hanya gara-gara masalah sepele

Setelah terdengar suara dari Elang akhirnya keduanya pun kini terdiam dan tak bersuara.

POV ATHAR

"Hai sayang maaf ya aku telat soalnya tadi aku kerumah sakit" ucap Athar berbohong pada Fisca

"Ihh Atharr aku cape loh nunggu disini" ucap Fisca memajukan sedikit bibirnya karena kesal

"Iya maaf ya nanti kita shopping deh" ucap Athar kemudian memegang tangan Fisca dan menciumnya berkali-kali

"Yaudah iya aku maafin" ucap Fisca tersenyum manis

"Makasih yahh sayang" ucap Athar mengelus rambut Fisca

Kemudian Athar dan Fisca memesan makanan, Athar memesan banyak makanan karena dompetnya yang sedang bersahabat

Makanan pesanan pun tiba, Athar menyuapi Fisca bertujuan agar Fisca tak marah padanya, walaupun tadi Fisca sudah memaafkan nya

"Aak" ucap Athar menyendoki pelan mulut Fisca

Fisca menerima nya dengan perasaan yang sangat gembira, Fisca sangat menyayangi Athar karena Athar adalah pria tampan dan romantis

Saat sedang asyik makan tiba-tiba saja handphone Athar bergetar,

drrdrdrdrdrdrrrrdddddd...........

Athar melirik sekilas kemudian membiarkan saja handphone nya yang terus saja bergetar, Athar tak menjawab panggilan suara itu dan tak menolak nya pula

"Kenapa ga di angkat?" Tanya Fisca merasa risih dengan suara handphone Athar yang terus saja berbunyi

"Yaudah aku angkat ni, bentar ya sayang" ucap Athar kemudian berjalan menuju kamar mandi pria

Athar mengangkat panggilan suara dari Rere, Rere adalah pacar Athar yang ketiga

"Iya kenapa Rer..." Belum selesai Athar berbicara omongannya sudah dipotong oleh Rere

"Kenapa baru angkat, kemana aja kamu kenapa belum otw sih, aku nunggu disini uda 15 menit, aduhh bedak aku uda mau luntur ni, ihh Atharr cepet kesini" ucap Rere yang sangat bikin telinga panas mendengarnya

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang