41-athar sembuh

31 9 0
                                    

Pagi ini Athar berangkat ke sekolah awal sekali, sengaja karena Athar ingin membeli hadiah untuk diberikannya pada Elmira nanti, adik Elvano

Athar membeli boneka beruang sedang berwarna coklat itu, tak lupa Athar juga membeli jam tangan untuk Elvaro, adik lelaki Elvano

Sudah lama Athar tak mengunjungi rumah Elvano. Ingin nanti memberikan surprise pada kedua adik Elvano yang sudah Athar anggap sebagai adiknya sendiri

Setelah membeli barang tersebut dan membayarnya, sebenarnya Athar sudah memesan kue ulang tahun yang bertuliskan nama Elmira dan nanti sepulang sekolah akan di ambil dari toko kue

Athar langsung bergegas menuju sekolah. Dari kemarin Athar tak memegang handphone untuk sekedar memberi kabar pada Anna

Athar juga mulai merasa bahwa Anna telah nyaman dekat dengan Reza, biarlah Athar tak ingin memikirkan nya

Athar sampai di sekolah dan memarkirkan motornya di tempat biasa. Berjalan menuju kelas, dan memasukinya. Sungguh hal yang pertama kali Athar lihat adalah Anna yang sedang bercanda tawa dengan Reza

Athar menaruh tasnya dan langsung duduk di kursinya. Anna yang sadar jika Athar telah datang mencoba mendekati Athar

Anna duduk di samping Athar, Athar menyadari Anna duduk disampingnya tapi Athar malas membuka obrolan. Anna mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan sesuatu
"kamu balapan tadi malem tapi ga bilang sama aku" ucap Anna menunjukkan story' ig Ravael yang memberikan ucapan selamat atas Athar yang memenangkan balap semalam

Athar melirik handphone Anna, tak ingin menjawab hanya mendengar setiap kata-kata yang keluar dari mulut Anna

"aku gasuka kamu balapan, chat aku ga dibales ga di read, telpon ga di angkat, mau kamu apasih tar" tanya Anna dengan mata yang berkaca-kaca

Athar hanya menyimak tak ada rasa bersalah di dalam dirinya.
"Athar denger ga sih? kenapa kamu balapan ga bilang sama aku, kamu anggep aku apa?" tanya Anna lagi

Satu persatu murid kelas Xll-IPS1 mulai memenuhi kelas, bahkan bisa mendengar ucapan Anna yang terlihat marah dengan Athar

"Athar jawabb"

Tak ada sama sekali jawaban dari mulut Athar. Membuat Anna kesal dan menggoyangkan tubuh Athar
"Athar kenapa kamu balapan ga ngasih tau aku?, kalo seandainya kamu jatuh, terus aku gatau apa-apa...."

"EMANG LO PEDULI?" teriak Athar keras

Seketika air mata Anna mengalir deras. Bahkan kini Anna yang tidak bisa berkata apa-apa.

"NGAPAIN GUE NGASIH TAU SAMA LO KALO GUE MAU BALAPAN, SEDANGKAN LO ASIK NGURUS SI REZA PERUSAK HUBUNGAN KITA ITU" teriak Athar lagi

Dangerous tak bisa menghentikan marah Athar karena jika kita menyuruh Athar menahan emosinya bisa-bisa Athar akan merusak fasilitas

"DARI KEMARIN GUE NGOMONG SAMA LO, TAPI LO KAYAK BUDEG. LO MENTINGIN SI ANJING SIALAN ITU" teriaknya lagi

"SADAR GA DISINI LO ITU PACAR GUE, GA SEHARUSNYA LO SOK PERHATIAN SAMA DIA, KALO MAU PUTUS BILANG!!"

"LO KIRA ENAK LIAT LO BERDUAAN SAMA SI ANJING ITU, HAA, LO KIRA ENAK,
LO BILANG JANGAN DEKETIN LO KALO GUE BELUM BERUBAH...."

Tanpa sadar Athar mulai menjatuhkan air matanya sebenarnya tak tega meneriaki Anna seperti ini, tapi Athar benar-benar tak habis fikir Anna tega deket dengan Reza, manusia paling Athar benci

Athar terkekeh pelan dan menghapus air matanya dengan jarinya, kemudian melanjutkan ucapannya
"APA YANG HARUS GUE RUBAH?? GUE GA NGASIH LO DEKET SAMA COWO LAIN ITU KARNA GUE SAYANG SAMA LO, MASIH KURANG JELAS???"

Anna mencoba membuka suara setelah bisa menahan sedikit isakan tangisnya
"kamu boleh balapan, tapi jangan boncengin Fara" ucap Anna pelan bahkan sulit terdengar, tapi Athar mendengarnya

"SETIAP ADA CEWE YANG DEKETIN GUE, GUE JAUHIN. GA KAYAK LO" ucap Athar lalu pergi meninggalkan Anna yang masih saja menangis.

Tujuan Athar hanyalah rooftop. Tempat paling nyaman dan tenang. Athar menghisap rokok nya, menghembuskan asap ke atas udara

Athar rasa hidupnya memang dipenuhi rasa ketidak enakan. Sakit yang ia rasakan tak kunjung sembuh, percintaannya yang rumit

Tiba-tiba datang lah Rere yang langsung duduk di samping Athar "hai" sapanya

"apa tujuan lo kesini" tanya Athar dingin

"hm, gue bakal bikin lo sembuh, sekarang juga. ya gimana pun gue masih sayang sama lo tar. tapi gue sadar diri, setelah lo sembuh gue bakal ngejauhin lo, gabakal ganggu hubungan lo sama Anna" ujar Rere

"tapi gue ga niat hidup lagi" balas Athar

"tar plis ya, kali ini aja. gue bikin lo sembuh, sorry gue pernah santet lo. gue bisa sembuhin lo tar, gue cium lo sekarang"

Athar berfikir sejenak sampai kepalanya ber angguk "makasih re"

Rere mencoba mendekati wajah Athar, Athar memejamkan matanya. Bibir Rere semakin mendekat kepada Bibir Athar, akan Rere sembuhkan Athar sekarang juga.

"minggir, biar gue aja" ucap Anna menjauhkan tubuh Rere dari Athar kemudian langsung mencium bibir Athar

Anna sedari tadi sudah mengintip dan mendengar pembicaraan Athar dan Rere. Jujur Anna tidak mau Athar dicium wanita lain, maka dari itu Anna merelakan bibir nya saja

Dua menit sudah Anna menyudahi ciumannya. Berharap Athar sembuh
"maaf, aku gamau kamu dicium wanita lain"

Athar memeluk tubuh Anna
"maaf tadi udah kasar sama kamu nna"

***

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang