"vel gw mau ngomong sama lo penting" ucap Athar menarik lengan Marvel kuat hingga Marvel terseret sekitar dua meter
Marvel meringis dan berusaha melepaskan tangan Athar yang mencengkram lengannya
"apaansi kan bilang bilang baik-baik gw masi punya telinga kok" ucapnya kesalMarvel berusaha berdiri dan merapikan bajunya yang sedikit kotor karna menyeret lantai.
"ngomong apaan?" tanya Marvel
Athar kembali menarik lengan Marvel membawa pria itu menuju ruang terbuka lantai paling atas disekolah, bisajadi rooftop
Marvel hanya pasrah dan mengikuti saja langkah demi langkah dari Athar
Setelah sampai di rooftop Athar langsung mendorong-dorong tubuh Marvel seraya memintanya untuk mendengar ceritanya
"woi Marvel dengerin gw dong" ucap Athar menggoyang-goyangkan tubuh Marvel yang lalai menatap langit tak memperdulikan Athar
Marvel melirik Athar dengan wajah datar
"iya tar cerita aja gw denger kok, masi punya telinga gw, lengkap masih dua" ucapnya sambil memegang kedua telinganya memperlihatkan pada AtharAthar menggigit bibirnya, sedikit ragu untuk menceritakan perasaannya
"hmm"Marvel mengerutkan keningnya karena bingung melihat raut wajah Athar yang tampak cemas dan khawatir
"tar lo kenapa? kalo gw ada salah bilang jangan diam gini"Athar menatap wajah Marvel setetes air matanya jatuh
"gw ada niat buat balikan sama Rere, tapi tadi gw bodoh banget, gw bilang ke Rere kalo gw uda pacaran sama Anna, terus gw ninggalin Rere"Athar mengelap pipinya yang basah dan melanjutkan ceritanya lagi
"padahal gw masih sayang banget sama Rere, tapi daripada Rere salah paham ngeliat gw jalan berduaan sama Anna, ya gw spontan bilang Anna pacar gw, sekarang gw nyesel vel"Marvel menepuk bahu Athar seraya menenangkan hati Athar
"udah lo ga salah, memang lo sama Rere udah ga pantas bersatu, sekarang Anna gimana?"Athar menggeleng-gelengkan kepalanya
"gw gatau, tadi gw minta Anna untuk jadi pacar pura-pura gw selama tiga bulan"Marvel melongo, sedikit terkejut
"pacar pura-pura, buat apaan?" tanya nya"gw bosen aja jomblo terus-terusan, pengen gw rasain punya pacar lagi" ucap Athar
Marvel mengangguk paham
"walaupun Anna pacar pura-pura lo, tapi selama tiga bulan ini lo harus jadiin dia ratu, buat dia bahagia terus, jangan lo sia-sia in, bisa jadi kalian ga tiga bulan tapi selamanya"Athar tersenyum
"makasih vel udah mau ngasih solusi buat gw" lalu memeluk Marvel eratMarvel pun membalas pelukan Athar, walaupun Athar adalah pria yang egois tapi Marvel tetap menyayangi Athar karena mereka telah berteman sejak kecil
***
Athar duduk di bangkunya sesekali mencuri pandang pada Anna yang duduk di depan
"liatin si bulek ya" ledek Bara yang menyadari bahwa Athar melirik ke arah Anna
demi apa ini gw gasuka dengernya, gw cemburu, batin Samuel
"suka-suka gw mau liat siapa, mau gw liat bapak lo, mamak lo, itu urusan gw lagian ini mata gw" ucap Athar memberikan jari tengahnya pada Bara
Bara mendengus kesal
"lo suka sama Anna? kok ngelirik mulu"Athar mengubah posisi duduknya yang awalnya menghadap depan kini telah menyamping
"salah kalo gw liatin pacar gw?
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARRAS {ON GOING}
Teen FictionRasa sakit yang tidak mampu lagi Athar tahan membuatnya ingin segera terbebas dari rasa sakit yang menimpanya selama ini. Athar disantet oleh mantan kekasihnya yang merasa marah padah Athar sebab diselingkuhi. Hal yang tidak wajar harus Athar lakuka...