02-rencana adel

86 34 0
                                    


Setelah lelah membereskan barang-barang dari rumah lama kerumah baru Adel kini terduduk di sofa ruang tamu yang mewah itu

Adel hanya tinggal dengan bibi Tutik pembantu di rumah nya karena kedua orang tuanya berpisah rumah dengannya karena ada sedikit masalah, meskipun berpisah rumah orang tua Adel tetap mengirimi uang kepada Adel dan tetap memberikan gaji kepada bi Tutik

"Bi tolong buatin jus jeruk dingin gapake lama" pinta Adel pada bi Tutik

"Baik non sebentar bibi buatkan" ucap bi Tutik menuruti permintaan majikannya itu

Adel hanya mengangguk, ia masih kefikiran tentang kejadian siang tadi, saat Adel melihat langsung Athar selingkuh dengan tetangga barunya

"Apa gw kerjasama aja ya sama tu anak" batin Adel

Adel langsung berjalan cepat menuju rumah tetangga barunya tepat di depan rumah nya, terlihat pagar nya terbuka membuat Adel lebih mudah untuk memasuki halaman rumah itu

Adel berdiri di depan pintu dan mengetuk pelan, ketukan pertama tak di sahuti membuat Adel mengetuk lebih keras

TOK TOK TOK

"Iya sebentar" Fisca menyahuti dari dalam

Adel bernafas lega ternyata pemilik rumah mau menyahuti dan kini Adel menunggu untuk dibukakan pintu

Pintu pun terbuka menunjukkan wajah wanita dengan mata sembab seperti selesai menangis, apa penyebab wanita itu menangis apakah karena perlakuan Athar tadi

"Hmm gw bole ngomong ga?" Tanya Adel

"Iya boleh yuk masuk" Fisca menyetujui dan mengajak Adel untuk masuk dan berbicara di dalam

Kembali kepada bi Tutik yang telah selesai membuatkan jus jeruk, saat di antarkan kepada Adel tapi bi Tutik tak melihat lagi keberadaan Adel

"Non Adel ini jus jeruk nya" panggil bi Tutik

Kemudian bi Tutik mulai memperhatikan sekeliling dan ternyata pintu depan terbuka menandakan Adel sudah keluar dari rumah

"Kenapa non Adel pergi ga bilang ya, apa gara-gara bibi bikin jus nya kelamaan ya" batin bi Tutik

Fisca mempersilahkan Adel untuk duduk di sofa ruang tamu nya, dan kemudian memanggil bi Ira pembantu nya untuk membuat kan minum

"Bi Ira" teriak Fisca memanggil pembantu nya itu

Tak lama bi Ira langsung menuju ke arah Fisca dan mendengarkan perintah apa yang harus ia lakukan

"Tolong buatin teh hangat ya bi dua" ucap Fisca

"Baik non" ucap bi Ira mngangguk-angguk

Kemudian bi Ira langsung menuju dapur dan mengerjakan perintah dari Fisca, semakin ia patuh semakin aman gaji bulanan nya

"Lo mau ngomong apaan?" Tanya Fisca

"Eh iya sebelum nya kita kenalan dulu dong, masa iya langsung cerita" ucap Adel sedikit bergurau

"Gw Fisca Amanda panggil aja Fisca" ucap Fisca mengulurkan tangannya

"Nama gw Adelliano Azasa Lo bisa manggil gw Adel" ucap Adel menerima uluran tangan Fisca

"Oke Adel lo mau ngomong apaan?" Tanya Fisca

"Gini kita kan sama-sama diselingkuhin sama Athar kan, gimana kalo kita kerjasama buat balas dendam buat si Athar" ucap Adel menaikkan sebelah alisnya

"Bales dendam gimana?" Tanya Fisca

"Ya kita bales dendam, sementara Athar udah nyakitin perasaan lo perasaan gw juga, masa kita diem aja kita harus bales dendam Fisca" ucap Adel

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang