19-hukuman selesai

31 9 0
                                    

"tar cape tau" keluh Petir

Athar menatap Petir dan menertawakan nya. "dikit lagi sayang bentarlagi keluar"

Leo yang awalnya sedang merapikan barang-barang yang berserakan kini menatap penuh Athar "ih mau keluar apaantuh, lagi ngocok ya?" tanya nya

Bara menjitak kepala Leo yang berdiri di sampingnya "punya otak negatif mulu"

Leo membalas jitakan dari Bara "tadi Athar bilang sendiri udah mau keluar, ya kan tar" ujarnya

"maksud Athar selesai kita beresin gudang kita keluar" sahut Vael

Samuel terkekeh pelan "bener tuh kata Ravael"

"emang lo ngira keluar apa Leo, keluar sper..." belum selesai bicara mulut Athar sudah di tutup oleh Petir

Athar berusaha melepaskan tangan Petir yang menutup mulutnya tadi "apasih tir"

Petir tersenyum sembari memperlihatkan giginya "gaboleh ngomong gitu tar kasian Leo dia kan masih bocil"

Leo membuka lebar matanya tak terima dibilang bocil oleh Petir "bocil bocil gw uda gede ya, gw paham yang gitu-gituan" ucapnya

"emangnya iya lo uda gede?" tanya Elang

"iya dia kan nontonin mak sama bapaknya" ujar Bara asal dan dilanjuti dengan tawanya

Tak terima Leo menyentil mulut Bara
"ih gapunya otak, ngomong apa barusan" tanya Leo memaki

"lo tau begituan emang darimana?" tanya Bara

Leo memikirkan jawaban sejenak dan kemudian ia menjawab "kan gw ngintip mak sama bapak lo" ujarnya

Kemudian Leo tertawa gila sekeras-kerasnya, karena merasa lucu makanya Leo tertawa

"ya ampun bising deh" ucap Elvano

drdrdrddddrrrrr

cikaa mine♡ is calling......

Leo melirik handphone Elang yang berada di meja sampingnya, karena bergetar dan Elang belum menyadari

"cika telpon, cie rupanya nama pacar Elang Cika gays" ujar Leo usil

Elang berlari hendak mengangkat panggilan suara dari Cika, pacar Elang

"gw angkat telpon bentar" ucap Elang kemudian berjalan keluar dari pintu gudang

"siapa?" tanya Petir pada Leo

"pacarnya" ucap Leo cepat

Petir tersenyum kesal "ya gw tau pacarnya maksud gw namanya siapa?" tanyanya lagi

Leo membulatkan mulutnya ber-ohh ria
"oh namanya Cika"

Samuel mengerutkan dahinya seperti pernah mendengar nama itu "Cika?"

"Cika sepupu lo Samuel?" tanya Athar

Samuel menaikkan kedua bahunya "entah nanti kita tanya Elang"

Elang kembali memasuki gudang dengan wajah yang tampak gembira
"gays gw duluan ya pacar gw udah nunggu di kantin" ucapnya

"mau ngebucin" tanya Vael

Elvano melempar sapu yang dipegangnya
"enak ya lo punya pacar, alasan kan lo, bilang aja malas bantu bersihin gudang"

"apasih Vano, aneh deh lagi pms ya" tanya Elang jahil

"bukan pms lagi nifas tu anak" sambung Athar

Kemudian dangerous tertawa terbahak-bahak, terlihat sekali wajah Vano yang kesal kepada Elang, yang sangat sering pergi ngebucin

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang