31-konflik awal

25 9 0
                                    

Kringgg

Bel menandakan istirahat, semua murid berlarian keluar kelas karena hendak ke kantin.

Athar yang dari tadi menahan emosinya kini ingin memberi pelajaran pada cowo yang berani mendekati gadisnya.

"hm kenalin aku Fara" ujar murid baru dan langsung memegang tangan Athar

Athar mengalihkan pandangannya kepada Fara yang awalnya Athar tadi memandang Reza yang terus mendekati Anna.
"perlu buat gue kenalan sama lo?"

"dan lepas tangan gue" ujarnya lagi

Fara segera melepaskan tangannya yang memegangi tangan Athar
"ya maaf dong, jangan marah-marah" ucap Fara

Di lain sisi Anna sempat melihat Fara yang memegang tangan Athar. Tak ingin merasa cemburu Anna memilih berpura-pura tidak melihat kejadian itu.

Tiba-tiba tangan Anna di pegang oleh Reza yang berada di sampingnya
"kantin bareng?" ajak Reza

Anna menggeleng dan mencoba melepaskan tangannya yang di pegang oleh Reza, tapi Reza memegangnya lebih kuat seolah tak ada celah untuk Anna kabur

"kan gue anak baru, gatau kantin dimana boleh dong bareng sama lo" ujar Reza berbasa-basi

Athar yang sudah marah besar mendatangi Reza dan mendorong nya kuat hingga tersungkur ke lantai
"gausah pegang-pegang cewe gue" maki nya

Reza berusaha bangkit dari jatuhnya dan tertawa di depan wajah Athar
"santai dong, kalo dia cewe lo pasti dia gamau gue pegang kayak tadi" ucapnya mengadu domba antara Athar dan Anna

Athar hendak maju ingin menonjok wajah Reza yang terlalu banyak bacod itu, dengan cepat langkah Athar di tahan oleh Marveel "tar ingat ini sekolah, jangan mau kepancing emosi, tahan tarrr....tahan"

Athar mengontrol emosi nya dan langsung menggandeng Anna untuk pergi bersama nya. Athar Anna dan juga dangerous pergi ke kantin bersama
"mau pesan apa nih? biar sekalian gue pesan" tanya Elvano

"mie ayam aja sama jus jeruk" ujar Vael

"lain?" tanya Elvano

"samain aja" sahut Athar

Dari tadi Athar dan Anna belum berbicara sedikit pun. Entahlah, mungkin sama-sama merasakan cemburu

"nna..."

"tarr..."

Keduanya serentak memanggil. Membuat dangerous diam menyimak percakapan dua pasangan itu.
"kamu luan deh" ujar Anna pada Athar

Athar mengontrol amarahnya, lagi pula ia belum mendengar penjelasan dari Anna
"kenapa mau di pegang cowo lain, bukannya udah Athar bilangin jangan deket sama siapapun kecuali Athar" ucapnya lembut

Anna menjawab cepat "dia ngajak aku ke kantin bareng, dia megang aku...."

"terus ga dilepas? suka di pegang kayak gitu?" tandas Athar yang sedikit marah mengingat kejadian tadi

Anna menghentikan ocehan Athar seolah-olah Anna yang bersalah
"tar dengerin aku dulu" lirihnya

Athar terdiam, salah dirinya tak mendengar habis penjelasan dari Anna. Jari jemari nya terlipat seperti ada amarah yang harus ditahan

Anna kembali menjelaskan kejadian tadi
"aku udah coba lepasin, tapi dia megang aku kuat banget"

"maafin Athar udah marah sama Anna ya" ucap Athar serta senyuman hangat di bibirnya

Makanan pun sampai, semuanya melahap makanannya karena cacing yang kelaparan. Sesekali mereka mengobrol serta mengibah
"heran deh sama ni sekolah, udah kelas 3 semester dua masih aja nerima murid baru" ucap Leo tiba-tiba

"tau tu" ujar Athar

"mana muridnya bikin kesel lagi, kenapa ga ada murid baru yang cantik biar buat gue" tambah Bara

"si Fara emang ga cantik?" tanya Anna

"cantik sih, tapi kayaknya dia naksir Athar, nah kalo Reza naksir sama lo" ujar Bara

Petir mengangguk membenarkan perkataan Bara
"keliatan banget sih, soalnya Fara nyamperin Athar terus Reza deketin Anna"

"ya pinter-pinter deh jalani hubungan, di setiap hubungan ada aja cobaan, termasuk orang ketiga" tambah Marveel memperingati Athar dan Anna

"nasehatinya yes banget, macem udah pengalaman aja" ledek Samuel

"gue tau lah, jomblo-jomblo gini gue banyak tau" ucap Marveel berbangga

"gays liat kanan deh" ucap Elang

Serentak dangerous melihat ke arah kanan sesuai perkataan Elang. Ternyata ada si murid baru sialan
"sok-sokan gatau kantin dimana, padahal nyampe juga ke kantin" ujar Athar marah

Anna mengusap punggung Athar menenangkan nya. "jangan di urus"

Reza mendekat ke arah meja makan dangerous dan menyapa Anna
"hai baby girl" ucapnya dan mengedipkan sebelah matanya

Setelah mengatakan itu Reza langsung pergi memesan makanan, seolah tak melakukan apapun
"sialan anjing" umpat Athar hendak bangun

Dengan cepat Anna menghentikannya
"jangan" ujarnya

"tar lo cuma di panas-panasin doang, ingat ini sekolah mau lo di keluarin?" geram Marveel

"tunggu pulang sekolah" ujar Athar

***

vote dulu ih
ga susah tekan vote kan?



ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang