Athar duduk di kursi yang berada di rooftop. Seperti biasa menghisap rokok sembari melihat langit. Tanpa Athar sadari dibelakangnya sudah ada Anna
"hei Athar" panggilnya
Suara yang jelas Athar kenali namun malas sekali untuk dilihat. Athar tak menjawab sepatah kata pun.
"boleh aku duduk?" tanya Anna
Athar hanya mengangguk dan Anna langsung duduk di samping Athar.
"kamu tau ga kak Rey nanyain kamu loh tadi pagi" ucap AnnaAthar menghisap rokoknya sampai memendek dan setelah itu membuang puntung rokok tersebut.
"emang kak Rey gatau adiknya minta putus sama gue?" balas AtharTelinga Anna memanas mendengar perkataan Athar. Anna pun tiba-tiba merasa tersinggung dan mencoba tidak berbicara apa-apa.
Diam nya Anna membuat Athar tertawa dan meledeki Anna.
"ya bukan salah gue dong nna" ucap Athar"ga ada yang nyalahin kamu tar" ucap Anna
"ya gue juga gabilang lo salahin gue" balas Athar
Anna terdiam dengan mata yang berkaca-kaca namun ia tutupi dengan rambutnya sehingga Athar tidak akan tau jika Anna sedang menahan tangisnya.
"emang lo mau ngapain sih kesini?" tanya AtharTak ada jawaban dari mulut Anna.
Membuat Athar merasa di kacangi dan mencoba bertanya sekali lagi
"woi gue ngomong loh, lo ngapain kesini?" tanyanya"kangen aja sih, gaboleh ya" balas Anna tapi tak melihat ke arah wajah Athar
"terus lo mau apa?"
"emang boleh kamu ngelakuin apa yang aku mau tar" tanya Anna
"tergantung permintaan lo sih, kalo lo minta aneh-aneh mending lo balik ke London aja sana males gue liat muka lo nna"
"aku ga minta aneh-aneh kok tar"
"yaudah apaan" tanya Athar
"aku minta peluk boleh?" pinta Anna
Athar terkekeh "itu doang?"
ucapnya lalu merentangkan kedua tangannya memberi peluang untuk Anna bebas memeluk nya. Kesempatan yang di sia-sia kan oleh Anna. Anna langsung mendekap tubuh kekar itu. Melingkari tangannya di pinggang Atharsedetik
dua detik
empat puluh detik
empat puluh satu detik
empat puluh dua detik
lima puluh sembilan detik
satu menit
satu menit satu detik
satu menit lima detik
"nna lama banget sih?" keluh Athar yang mulai sesak nafas karena erat nya pelukan dari Anna
Anna tersadar dan langsung melepas tangannya dari pinggang Athar
"sor sorry tar, nyaman soalnya""nyaman sih nyaman tapi sesek napas gue"
"hhehe makasih ya tar" ucap Anna kemudian memeluk tubuh Athar lagi
Athar sempat kaget sampai akhirnya membalas pelukan itu
"iya sayang"***
satu bulan kemudian
Malam ini Athar sedang berada di markas. Membicarakan persoalan dangerous yang di nilai buruk oleh orang-orang
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARRAS {ON GOING}
Teen FictionRasa sakit yang tidak mampu lagi Athar tahan membuatnya ingin segera terbebas dari rasa sakit yang menimpanya selama ini. Athar disantet oleh mantan kekasihnya yang merasa marah padah Athar sebab diselingkuhi. Hal yang tidak wajar harus Athar lakuka...