59-akhirnya

17 4 0
                                    

"pokoknya jangan sampe ketauan, gue udah bayar lo, inget jangan ada yang tau"

"bikin dangerous terus dibenci orang, semakin dangerous dibenci semakin mahal gue bayar kalian"

"kerja bagus bro, gue bakal bayar kalian lebih mahal kalo Athar menderita semampus mampusnya, hahaha"

Orang yang dikepoi Athar selama ini sudah di depan mata. Dia adalah Reza

Tendangan keras Athar berikan pada Reza. Dirasa tak puas Athar menonjok pipi Reza berkali-kali. Lalu Athar menendang lagi wajah Reza sampai kulitnya menjadi merah kebiruan.

Reza yang kehabisan tenaga sudah pasrah dan tergeletak di lantai kamar mandi. "bangun lo!" ujar Athar

Reza terbatuk-batuk dan di pinggir bibir nya sedikit mengeluarkan darah. "bangun lo bangsat" ucap Athar seraya mencengkeram erat kerah baju Reza

Setelah posisi Reza berdiri berkat paksaan Athar, langsung Athar menumbuknya lagi. Setelah puas Athar mencuci mukanya di wastafel dan menatap Reza hanya dari cermin
"main lo ga pernah rapi" ucap Athar dan tersenyum sinis

Reza memegang dadanya yang terasa sesak dan menatap Athar dari pantulan cermin di depannya, mendengar setiap perkataan Athar.
"disini lo yang paling hebat....."

"saking hebatnya, lo ketauan udah bikin dangerous dibenci orang" lanjut Athar dengan tertawa sinis

Athar berbalik badan menatap Reza yang pasrah di lantai, Athar mengeluarkan handphone dari kantong celananya. Menekan tombol video dan merekam Reza

"ini dia orang yang udah ngehancurin kota mengatasnamakan dangerous....
Reza Priyambada si pria goblok yang gapernah senang liat gue bahagia" ujar Athar di sepanjang video

"cepet ngaku lo!" perintah Athar agar video yang Athar rekam bisa di share ke media sosial untuk menyelesaikan masalah ini

Reza menggeleng ia tak mau menceritakan kejadian sebenarnya. Hal itu membuat Athar marah dan menendang batang berharga Reza

"Aghhh" ringisan Reza yang merasa kesakitan karena batangnya di tendang hebat oleh Athar

"cepet ngaku!!" ucap Athar sekali lagi.
Dirasa Reza tak mau mengaku juga Athar mengancam akan menendang lagi batang Reza
"cepet ngaku atau gue patahin batang lo"

Dikala Athar ingin menginjak batang Reza, segera Reza mengaku dan menceritakan kesalahannya

"iya gue yang udah buat onar dimana-mana, gue yang nyuri pisau berlambang banteng di markas dangerous, gue yang udah bunuh dua pedagang, gue yang nyamar jadi dangerous" ujar Reza jujur

"gue kira rencana gue bakal berjalan mulus, tapi lo udah bikin rencana gue gagal, dan gue minta maaf" ujar Reza

Athar tersenyum tipis dan menyudahi perekamannya. Tak lupa Athar langsung upload video tadi di seluruh medsosnya.
"gue gabutuh kata maaf" balas Athar dan pergi meninggalkan Reza yang terkapar sekarat.

***

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang