Sudah sore hari Anna membangunkn Athar dari tidurnya, menggoyang kuat tubuh Athar agar segera bangun
"Athar bangun"Tak lama-lama Athar langsung terbangun, ia tersenyum ketika terbangun dan langsung melihat wajah Anna, wanita yang ia sayangi
"enak banget, bangun-bangun liat muka kamu" Athar memegang dagu AnnaAnna tersenyum malu "apasih mandi sana"
Athar bermanja seperti bayi tetapi ukuran gajah "mandiin"
Anna memukul pelan bibir Athar karena terlalu----agh kalian pasti tau
"mulutnya bandel"Athar terkekeh, kemudian ia bangun dan mengambil handuk untuk mandi sebentar.
Setelah lima belas menit di kamar mandi Athar keluar dengan handuk sepinggangnyaSebenarnya fenomena seperti ini sering Anna lihat saat dirumah, fenomena yang berasal dari Rey. Tapi entah kenapa milik Athar tak kalah menarik dari punya Rey
Perut yang terbentuk seperti kotak-kotak mampu membuat Anna melongo
"liat aja gapapa, ato kepo yang bawahnya" sindir AtharAthar seperti ingin melepaskan handuknya sekedar memperlihatkan batangnya. "gaaa!" teriak Anna dan menutup matanya
Athar tertawa cekikikan dan langsung melepas handuk nya. "orang pake celana kok"
Athar memang memakai celana tetapi sangat pendek, bahkan sekilas terlihat seperti memakai sempak.
Anna merautkan wajah kesalnya "ih"
"lagian kamu liatin aku sampe ga kedip, jangan-jangan kamu pengen ya..." tuduh Athar
Anna segera menggeleng-gelengkan kepalanya "ga ga ga dan ga, Athar tolong cuci otakmu, atau perlu kita ke laundry untuk cuci otak?" marah Anna
Athar mengarah ke lemari pakaian nya, memilih kaos berwarna putih dan memakai nya
"anna annaa, mana ada orang cuci otak di laundry""ada"
Athar mendekati Anna dan duduk bersama di pinggiran kasur
"kalo ada dimana? kasi tau dong" ucap Athar"sekarang belom ada, tapi nanti aku buat. khusus cuci otak para cowo-cowo"
"engga, nanti yang ada juga aku cuciin mata kamu karna banyak liatin cowo" ucap Athar
Anna tersenyum "apsih aneh"
Athar tersenyum dan memeluk tubuh Anna. "Anna, jangan pernah ninggalin aku ya"
"pasti tar"
kak flavio is video call.....
Suasana yang tadinya bucin, kini terjeda kerena Anna meraih handphone nya dan melihat siapa yang menelponnya
Ternyata Flavio, kakaknya
Segera Anna mengangkat panggilan video itu, Athar duduk di samping Anna ikut masuk dalam obrolan video itu
Tapi bukanlah Flavio yang terlihat melainkan Shelia dan Theora
"kak balikin handphone aku" teriak Flavio terdengar jelas
Wajah Theora yang full terlihat di kamera, Anna mencoba merekam layar handphonenya bertujuan akan diperlihatkan pada Rey nanti
"Anna kamu bersama Atharras? tampan sekali dia" ujar Theora lalu tertawa terbahak-bahak
Terlihat pula Shelia yang sekarang memegang handphone. Sepertinya Theora dan Shelia sedang mabuk
"hai Atharras, Loreanna" sapa Shelia dari seberang sana
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARRAS {ON GOING}
Teen FictionRasa sakit yang tidak mampu lagi Athar tahan membuatnya ingin segera terbebas dari rasa sakit yang menimpanya selama ini. Athar disantet oleh mantan kekasihnya yang merasa marah padah Athar sebab diselingkuhi. Hal yang tidak wajar harus Athar lakuka...