Athar tersenyum jahil dan mengelus-elus kasurnya mengode suatu
"main ini loh jep"Hejep kini mengerti apa yang dimaksud oleh Athar
"saya lembut memainkannya" balasnya"emang umur lo berapa?" tanya Athar penasaran
"41 tahun"
"pantes...." ucap Athar diiringi tawanya
"pantes apa?"
"pantes di kamar gue bau tanah hahahaha" ujar Athar tanpa dosa
Di kala Athar sedang tertawa terbahak-bahak seorang bodyguard yang lain datang dengan larian kecil memasuki kamar Athar
"Atharras temen kamu sudah sampai" ucapnya memberi tahuEkspresi Athar langsung berubah menjadi serius yang awalnya ia bercanda tawa dengan Hejep kini Athar ingin fokus pada konflik yang sedang terjadi
"suruh ke kamar saya langsung ya" ucap Athar pada bodyguard ituBodyguard tersebut hanya mengangguk dan kembali berlari kecil memberitahu dangerous
"kalian disuruh masuk ke kamarnya Atharras langsung"Dangerous pun langsung masuk ke dalam kamar Athar. Athar yang melihat dangerous telah hadir lengkap meminta Hejep untuk kembali keluar
"jep lo keluar dulu gapapa kan, soalnya gue mau ngobrol sama mereka" ucap Athar sopanHejep langsung pergi tanpa sepatah katapun. Dangerous langsung menyerbu bom pertanyaan pada Athar
"kenapa nyuruh kesini tar?"
"kapan lo balik kerumah?"
"tadi siapa?"
"papa lo mana?"
"tar kenapa sih?"
Athar memperlihatkan sebuah video yang telah Mavra kirimkan padanya.
Dangerous terkejut melihat isi video itu
"sumpah bisa se persis itu, editan nya parah cuy" ujar Ravael tak terima"ya gue juga kaget, tadi pagi papa nyuruh gue kesini pas gue kesini gue langsung ditampar habis-habisan" jelas Athar
"ini udah gabisa dibiarin, kita harus cari tau siapa yang udah fitnah kita, terlebih yang nyamar jadi kita" tambah Marveel
"itu orangnya ditusuk pisau berlambang benteng, mati ga?" tanya Leo
"kayanya mati dan kemungkinan kita bakal di tangkap polisi" ujar Athar
"gue gamau" jawab Elvano cepat
"Vano, disini gaada yang mau masuk penjara, tapi kita harus cari bukti kalo kita ga salah. Kita harus pecahkan masalah ini... secepatnya" ucap Athar
"caranya?" tanya Leo
"ya pasti ada dong caranya Le, kita harus bisa nemuin cara agar kita keluar dari masalah ini" ujar Samuel
"Lang nanti lo tolong nyari info di sekitaran markas, pasti ada salah satu rumah atau toko yang ada cctv nya, nanti lo coba izin minta liat cctv nya" perintah Athar pada Elang
Elang mengangguk dan siap melaksanakan perintah dari Athar.
"oke""biar Leo dan Bara yang nemenin Elang, Ravael dan Marveel ikut gue ngecek lokasi taman" ucap Athar
"siap" balas Ravael
"Samuel, Elvano, dan Petir, tugas kalian nyamar jadi orang biasa, terus jaga-jaga di lokasi pedagang kaki lima, soalnya kejadian di video pembantaian nya buat para pedagang" ucap Athar
Dangerous serentak mengangguk. Athar pun dibuat lega karena sudah mengompromikan masalah ini
"kita gerak malam selasa, soalnya hari ini gue full dirumah, besok kita omongin lagi disekolah" ucap Athar
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARRAS {ON GOING}
Teen FictionRasa sakit yang tidak mampu lagi Athar tahan membuatnya ingin segera terbebas dari rasa sakit yang menimpanya selama ini. Athar disantet oleh mantan kekasihnya yang merasa marah padah Athar sebab diselingkuhi. Hal yang tidak wajar harus Athar lakuka...