09-bukti

48 16 0
                                    

Athar berjalan memasuki kelasnya, kedatangan Athar membuat dangerous benar-benar tertawa, mungkin karena mendengar cerita dari Vael

"Vael dajjal” batin Athar

Athar melempar buku matematika Vael tepat diwajah Vael, mungkin Athar kesal

Vael memegang hidungnya yang sedikit sakit akibat lemparan buku itu
"Sakit sayang jangan lempar-lempar gitu, aku aja pinjemin kamu buku gapake lempar-lemparan" ledek Vael menirukan suara cempreng Rere

Alhasil dangerous tertawa terbahak-bahak

"Masi pagi pipi gw uda pegel aja" ucap Bara

"Yaudah sini aku pijitin" ucap Vael lagi-lagi dengan suara cempreng yang dibuat-buatnya

"Paansi gila lo pada" ucap Athar kesal

Dangerous terus tertawa membuat Athar bertambah kesal. Dan Athar pun menutup telinganya dengan kedua telapak tangannya, walaupun samar ia tetap mendengar suara cempreng Vael yang meniru Rere

Athar berbalik badan ke arah teman-temannya

"Gays tolongin gw" ucap Athar

"Tolongin paan?" Tanya Elang

Vael menyambung dengan aksi usilnya
"Tolongin jangan tiru suara cempreng Rere" ucap Vael masih menggunakan suara cemprengnya

Dangerous kembali tertawa

Athar menggigit bibir bawahnya seraya menahan emosinya "Gw serius bangsat"

"Yaudah apaan" tanya Leo

Suasana kelas tampak diam ketika Anna dan Kiesha masuk

Kiesha berjalan menuju Petir dan memberikan bekal seperti biasanya

Sedangkan Anna langsung duduk di bangkunya tanpa menghampiri Athar maupun yang lain

Kiesha menyodorkan sebuah kotak makan brwarna biru kepada Petir "ini buat kamu"

Petir tak menjawab ia terlihat tak memperdulikan Kiesha

"Kamu gamau ya?" Tanya Kiesha tampak kecewa

Petir menatap tajam mata Kiesha, entah mengapa berat rasanya untuk menerima apapun pemberian Kiesha

"Ga" ucap Petir

"Mau banget Kiesha" batin Petir

Kiesha tersenyum terpaksa ketika mendengar jawaban dari Petir

Kiesha pun pergi meninggalkan Petir dan duduk disamping Anna

"Woi lo tadi minta tolong apaan?" Tanya Marvel mengingatkan Athar

Athar langsung menjawab secepat kilat
"Gw mau balikan sama Rere, plis bantu"

Dangerous terlihat bingung, itu merupakan hal tersulit karena Rere adalah tipe cewe yang susah di ajak bicara

"Buat apa balikan?" Tanya Samuel

Athar menghembuskan nafasnya lalu berfikir sejenak "gw kayaknya masih sayang aja sama Rere"

"Rere doang? Adel kekasih lo selama enam tahun" Marvel bingung mengapa Athar hanya ingin balikan dengan Rere

Athar juga bingung mengapa hanya Rere yang ia harapkan

Padahal banyak cewe yang lebih cantik daripada mantannya itu

"Pagi anak-anak" ucap Yoki, guru matematika

Dangerous langsung mengatur tempat duduknya dan diam tak bersuara

"Kumpulkan pr kalian"

***

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang