Rey Goman
&Loreanna Rubyjane
***
Anna memasuki rumahnya, hari ini suasana rumah terlihat sangat sepi, Anna sudah sangat biasa bahkan sudah terbiasa ditinggal seperti ini. Ketiga kakak perempuannya sangatlah manja dan akrab pada mama dan papa, maka dari itu mereka lebih sering berpergian dengan mama dan papa. Sedangkan Rey dan Anna, mereka menyukai rumah jarang untuk berpergian.
Anna merebahkan dirinya ke tempat tidurnya yang empuk lagi nyaman. Dan tiba-tiba Rey datang memasuki kamar Anna "Hai Anna" panggilnya
Anna kembali memposisikan tubuhnya dalam keadaan duduk. Dan mengobrol bersama Rey. "Baru pulang dari kantor?"
Rey mengangguk, ya memang di umur yang masih 21 tahun Rey goman sudah bekerja di kantor milik kakeknya, ayah dari Dona. Karena kecerdasan dan wibawa yang sangat mantap Rey dipercayakan untuk bekerja di sana.
"Gue bawain lo sesuatu" ucap Rey tiba-tiba
Ana dibuat penasaran dengan wajah yang penuh pertanyaan "bawa apa?" Tanyanya
Rey membuka tas kerjanya, ia mencari barang yang tadi ia beli untuk adiknya "taraa" ucapnya seraya memperlihatkan dua buah coklat SilverQueen dari dalam tasnya.
Ana dibuat senang dan memeluk Rey "makasih"
Rey tersenyum dan mengajak pelan ujung rambut Anna "sama-sama adikku sayang"
Ana langsung membuka kemasan coklat itu dan memakannya. Anna memang sangat menyukai coklat, Rey memperhatikan Ana yang lahap memakan coklat
"Kenapa mau?" Ana menawarkan coklatnya kepada Rey
"Gak, lo aja yang makan"ujarnya
"Yakin nggak mau Kok liatin aku terus bilang aja mau" ledek Anna
Rey goman tertawa pelan "gua liat lo karena gigi lo item" ucapnya diiringi tawa di akhir kalimatnya
Anna segera bercermin pada layar handphonenya, ternyata benar ada coklat yang menempel di giginya. Segera Anna membersihkan dengan cara menjilat-jilati giginya dengan lidahnya sendiri
"Kok Papa sama Mama belum pulang sih?" Tanya Anna tiba-tiba
Rey mengangkat kedua bahunya "gak tau palingan gak pulang nginep di hotel atau apalah" sahutnya
Memang sering sekali Papa dan Mama bepergian dengan ketiga kakak Anna bahkan menginap. Membiarkan Rey dan Anna di rumah berdua.
Beberapa menit kemudian handphone Anna bergetar terdapat notifikasi dari mama❤️
Mama❤️
"Sayang tolong bilang sama Rey mama nggak pulang, 3 hari aja kok ada urusan, kamu baik-baik di rumah ya sayang"Ya begitulah kira-kira pesan yang Anna dapat dari mamanya. Wajah Anna tiba-tiba terlihat kusut membuat Rey bertanya "pesan dari siapa?"
Anna memperlihatkan isi chatnya dengan Mama Rey membacanya dalam hati
"Kan udah gua bilang mama sama papa emang gitu, ya karena anak kesayangan nya cuma si Shelia, Theora, sama Flavio doang kita gak dianggap" ucap ReyAnna tidak ingin bersedih hati, ia juga akan tidur siang karena kelelahan seharian sekolah "Anna" panggil Rey
Anna hanya menoleh dan sekedar berdeham saja "hm?"
"gw tidur disini ya bareng lo"
Anna hanya menggangguk, Rey tidur di samping Anna. "Peluk gue Anna" ucapnya pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARRAS {ON GOING}
Teen FictionRasa sakit yang tidak mampu lagi Athar tahan membuatnya ingin segera terbebas dari rasa sakit yang menimpanya selama ini. Athar disantet oleh mantan kekasihnya yang merasa marah padah Athar sebab diselingkuhi. Hal yang tidak wajar harus Athar lakuka...