27-badboy

33 10 0
                                    

jangan lupa vote 🌟

***

Badboy sedang duduk disebuah warung nasi pinggir jalan, mereka memesan makanan dan sedikit mengobrol. Karena Rico sudah benar-benar pulih mereka dapat berkumpul seperti ini.

Rico memanggil bapak yang berjualan di warung tersebut
"pak nasi nya 10 ya, kayak biasa pake ayam tempe sama sambal"

si bapak yang tengah menggoreng ayam berbalik badan sepenuhnya menatap Rico
"oke den, ditunggu ya"

Rico hanya mengangguk, ini pertama kali ia berkumpul bersama temannya setelah keluar dari rumah sakit.

"eh rick, seriusan si Athar yang bayar uang penginapan lo dirumah sakit?" pertanyaan itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Luckas

Rico menatapnya dengan tawa kecil
"awalnya gue kira juga omong kosong, taunya emang bener dibayarin, jujur tabungan gue aja ga sampe segitu" ucapnya terjeda

"dan gue nanya dong, apa nih maksud lo tiba-tiba mau bayarin biaya penginapan gue, katanya karna temen gue minta pertanggungjawaban" lanjutnya

Sungguh penuturan yang keluar dari mulut Rico sedikit menyindir Luckas

"emang berapa total biaya nya?" Arsen memberanikan dirinya untuk bertanya

"70 juta" jawab Rico cepat

Badboy membelakkan matanya tak menyangka Athar yang selama ini adalah musuh baginya tetapi benar-benar bertanggung jawab, layak menjadi pemimpin

"dan gue juga tau apa yang udah kalian lakuin di sekolah Athar, kalian buat onar di jam sekolah, ga seharusnya kalian ceroboh kekgitu. Ujung-ujungnya yang di cap ga baik sekolah kita, sekolah Retasfatro
tunggu aja tanggal main nya, guru-guru juga bakal tau kita kayak apa diluar" ucap Rico penuh penegasan

"ya tapi kalo kita ga datengin mereka, gabakal juga Athar tanggung jawab kekgitu" ujar Luckas

Lagi-lagi Rico menjawab cepat "tapi cara lo salah Luckas"

Dan akhirnya Luckas hanya diam ia malas berdebat dengan Rico. "Udahla kita juga udah damai ngapain malah pusing urusin masalalu" ujar Liam

Alex mengangguk membenarkan Liam
"bener, lagian kita uda nyoba akrab sama mereka, baik orangnya"

"dengan kesempatan ini kita perbaiki apa aja yang uda kita perbuat ke mereka, mulai dari, kita pernah bakar markas mereka sampe mereka pindah markas, terus kita keroyok salah satu anggota nya"
ujar Rico

Badboy tersenyum dan ber tos ria. Sedikit senang bisa berdamai

back to remember

Leo sedang di taman, saat itu Leo sedang ada kekacauan di rumahnya yang membuat dirinya ingin menenangkan diri di taman

Saat akan membeli minuman tiba-tiba terlihat 10 orang dengan menaiki motor berknalpot besar dan memakai baju serba hitam, mereka sedang membuat onar kepada para penjual yang ada disekitar taman

Leo bertanya pada penjual minuman itu
"pak itu kenapa ya?"

"mungkin karna belum bayar uang pangkalan, kalo mau jualan disini dipaksa bayar sama geng motor gapunya perasaan itu, suka pake kekerasan" ucap si bapak penjual minuman itu

"kalo gabisa bayar gausah jualan disini, ngerti!!" maki Rico dan meninju berkali-kali wajah bapak penjual cilok yang baru hari ini berjualan di area taman

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang