Athar memasuki kamarnya bersama Marveel, hari ini Marveel bermain sehari dirumah Athar karena rumahnya tak ada orang. Sama-sama kesepian mereka memutuskan pulang kerumah Athar. Nanti malam baru Marveel akan balik ke rumahnya"serius lo udah dapetin ciuman itu?" tanya Marveel tak menyangka Athar cepat mendapatkan nya
Tadi disekolah Athar memang sudah menceritakan nya pada Marveel.
"udah dong"Athar melepas seragam sekolahnya dan menggantungnya di tempat khusus menggantung pakaian. Menyisakan celana pendek dan kaos hitamnya
"tapi kok dia ga nolak ciuman gue ya" ujar Athar"lo bodoh banget sih, dia kan bulek orang luar indo, diluar indo itu ciuman kekgitu hal-hal yang wajar-wajar aja, jadi dia biasa aja" jawab Marveel
Marveel kini merebahkan tubuhnya di kasur Athar. Membuka handphone nya yang sepi seperti kuburan. Bahkan WhatsApp nya saja hanya menyimpan nomor dangerous, dan orang tuanya. Selebihnya tidak ada yang Marveel save
ting
tingggHandphone Marveel bergetar dua kali, jarang-jarang saja mendapatkan notif dari aplikasi hijau putih itu
"siapa?" tanya Athar kepo
Marveel menyimpan handphone nya dibawah bantal males memainkannya
"nomor baru, gatau siapa"Athar merogoh bawahan bantal Marveel mengambil handphone nya dan berniat menjahilinya
"biar gue balas aja" canda AtharMarveel tak melarang. Terlihat dua nomor masuk yang mengirim pesan, Athar berniat membalas pesan dari nomor yang paling atas
+620823------64
onlinehy
14.58sv ya aku Phia
14.58yang pas itu
14.59oh oke sv balik Marveel
14.59lagi apa, udah makan?
14.59udah kok udah makan
15.00hm bagus
15.00lagi dimana, sama siapa?
15.00lagi dirumah, sendiri
15.00ternyata kamu orangnya perhatian
ya, aku kira bakal di cuekin
15.01sama kamu gaboleh cuek
15.01aku kan sayang kamu
15.02ups
15.03ga kuat aku ya ampun
15.03Athar tertawa cekikikan ketika Phia mulai baper, tak lupa Athar men save nomor Phia itu, membuat Marveel kepo
"jangan lo baperin anak orang, males gue tanggung jawab, emang siapa sih?" tanya Marveel"udahla ga penting buat lo yang anti cewe"
ucap Athar dan melanjutkan membalas chat dari nomor satu lagi.
Langsung saja Athar membaca pesannya+620823------78
onlinep
14.58gue rere
14.58sv
14.59ya
15.05Athar sengaja membalas singkat karena itu ternyata Rere. Apakah Rere menyukai Marveel jujur Athar sedikit kesal. Tak berlama-lama Athar kembali membalas chat dari Phia
phia❤️
ups
15.03ga kuat aku ya ampun
15.03kenapa gakuat?
15.06gapapa😭
15.07btw lagi ngapain?
15.07Setelah mengirimkan foto itu, Athar langsung mengarsipkan nomor Phia dan Rere yang telah ia save tadi. Athar bahkan mensave nya tanpa sepengetahuan Marveel.
Setelah puas Athar mengembalikan handphone itu pada Marveel
"puas?" tanya MarveelAthar tersenyum dan menaikkan sebelah alisnya "seneng, siap-siap lo di cium sama phia disekolah" ledek Athar
"maksud lo" tanya Marveel kebingungan
"iya tadi gue baperin si Phia" balasnya"anjing lu" kesal Marveel dan melempari bantal guling yang ia pegang ke wajah Athar. Athar hanya tertawa memperlihat kan gigi rapi dan putihnya
"masak mie kuy" ajak Athar
Marveel mengangguk, dan mereka langsung memasak mi instan. Setelah masak mereka makan di meja makan
Saat disuapan terakhir Athar merasakan mual lagi di perutnya. Ia memegang perutnya yang terasa sakit
"kenapa tar?" tanya MarveelAthar menggeleng, dan karena dirasa tak tahan lagi Athar berlari ke wc dekat daput dan memuntahkan isi perutnya
Marveel hanya mengikuti Athar melihat semua kejadian yang ia tangkap. Ternyata Athar masih memuntahkan darah dan banyak paku bahkan kali ini pakunya berjumlah sangat banyak
"tar" panggil Marveel yang kaget melihat itu
Athar mencoba membersihkan darah-darah dan paku yang berserakan, perutnya ngilu sekali
"bukannya lo bilang udah berhasil dapet ciuman itu" ucap Marveel
"gue lupa, tadi gue yang cium duluan bukan Anna" ujarnya
"lah kan udah gue bilangin, harus si cewe duluan yang nyium, gimana sih"
"gue lupa vel, karna gue rasa tadi itu waktu yang tepat buat ciuman sama dia"
Setelah itu Athar dan Marveel kembali ke kamar membahas mengenai obat.
"kata Rere waktu perjanjian dia sama Adel dan Fisca cuma tiga bulan, dan ini udah hampir memasuki dua bulan. Sebenarnya Rere bisa sembuhin lo karna dia masih sayang sama lo, tapi karna lo udah jadian sama Anna dia kecewa" jelas Marveel"susah buat dapetin ciuman itu asal lo tau, yang cinta sama gue siapa lah....
lagian kita gatau isi hati orang" ujar Athar"biar gue bantu bilang sama Rere buat lo sembuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARRAS {ON GOING}
Teen FictionRasa sakit yang tidak mampu lagi Athar tahan membuatnya ingin segera terbebas dari rasa sakit yang menimpanya selama ini. Athar disantet oleh mantan kekasihnya yang merasa marah padah Athar sebab diselingkuhi. Hal yang tidak wajar harus Athar lakuka...