28-hari ketiga

28 9 0
                                    

Sudah tiga hari Anna dan Rey ditinggal dirumah berdua oleh orangtuanya.
"kata mama tiga hari tapi kok belum pulang" ucapnya pada Rey yang sedang memanaskan mobil

Hari ini Rey akan mengantarkan Anna kesekolah. Rey tak mendengarkan perkataan Anna karena suara mobil yang sedikit bising

Anna kesal karena di abaikan
"ih kak Rey denger ga sih" ucapnya dengan mencubit kuat perut Rey

Rey yang tak paham mengapa Anna tiba-tiba mencubit perutnya hanya bisa pasrah dan meringis kesakitan
"Aghh...sakit" lirihnya mencoba menghentikan aksi Anna yang terus saja mencubitnya
"why? why are you pinching me? rasanya sakit Anna " tanya nya lagi

Anna menatap kesal terhadap Rey "dasar tuli, I was talking to you earlier why didn't you hear it"

Rey terkekeh kecil ternyata Anna mencubitnya karena tak mendengar perkataan Anna "i'm sorry, memang apa yang lo bicarain?"

"mama, katanya cuma tiga hari, tapi belum balik juga" tuturnya

"udahlah, palingan nanti sore atau malam" ujar Rey meringankan beban pikiran Anna

"yuk berangkat" ajak Rey

***

Anna berjalan memasuki sekolah, terlihat Kiesha di depan sana, Anna segera memanggilnya untuk berjalan bersama
"Kieshaaaa" teriaknya

Kiesha berbalik badan dan memeluk Anna
"Anna aku fikir siapa" ujarnya

Anna tersenyum manis "hhe yuk ke kelas"

Anna dan Kiesha pun berjalan menuju kelas tiba-tiba Petir datang dan menggandeng Kiesha
"syaa aku mau ngomong"
Kiesha melepas tangannya "ngomong aja"

"ga disini sya, aku maunya ngomong berdua aja" ucapnya memohon

Kiesha menatap Anna yang terlihat menyimak percakapan nya dengan Petir
"hmm Anna kayaknya kamu duluan aja deh, aku mau ngobrol sama dia" ucap Kiesha menunjuk Petir

"bahkan nyebut nama gue aja kiesha gamau" batin Petir

Anna mengangguk paham "oke aku duluan ya" kemudian Anna langsung berjalan menuju kelasnya.

Dan tiba-tiba Rere menghampiri Anna dan menarik nya
"Anna gw mau ngomong sama lo"

Anna mendorong tubuh Rere "ngomong apalagi sih? I don't have time " kemudian berjalan pergi

Rere mengejarnya dan menarik nya lagi
"Anna ini penting, penting penting bangetttttttttttttt" teriaknya

Anna menutupi telinga nya yang tak sanggup mendengar suara cempreng Rere
"eh suara lo jelek, bisa diem ga?" amarah Anna mulai bergelojak

"sumpah ini penting banget" ucap Rere

"yaudah apaan?" tanya Anna

"lo beneran pacar Athar?" tanya Rere

Anna hanya mengangguk. Rere pun bertanya lagi "emang lo udah cinta sama Athar?"

Pertanyaan yang membuat Anna bingung harus menjawab apa
"gw cinta kok sama Athar, Why do you ask like that?" ucapnya bimbang

Rere mengangguk "lo tau kan Athar sakit?"
tanya nya lagi

"tau kok" jawab Anna cepat. Padahal Anna tidak pernah tau Athar sakit atau bahkan melihat Athar yang kesakitan

ATHARRAS {ON GOING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang