FIGHT FOR DREAM || CHAELISA ✅

Fight For Dream - 07

Begitu Roseanne mempersilakan Miss Anna, Yeji, Jisoo dan Jennie untuk masuk, dia segera mengambil piring kotor bekas makan malamnya bersama Lisa dan menyimpannya di wastafel. Dia kemudian duduk di samping Lisa dengan tangan membawa empat kaleng soda untuk di berikan kepada mereka.

Lisa hanya memperhatikan dengan was-was. Otaknya sudah mengerti dengan situasi ini. Pembicaraan tadi pagi masih jelas di ingatannya.

"Jadi, ada apa ini?" Roseanne bersuara, khawatir.

"Rosie, sepertinya ada salah paham di sini. Bukan begitu, Miss?" Tanya Lisa dengan tenang.

Atau setidaknya, Lisa berusaha untuk tenang. Tidak ingin terlihat panik, meski kenyataannya dia sekarang agak panik sekaligus takut. Mengetahui Jika Roseanne selalu memiliki pemikiran sendiri tanpa membicarakan langsung padanya membuat Lisa sekarang agak takut.

"Salah paham? Soal apa ini? Kau tau sesuatu, Lisa?" Kerutan di kening Roseanne semakin dalam.

"Yah... Roseanne, sepertinya mulai malam ini kau pindah kamar dengan Yeji." Sembur Jisoo membuat Roseanne mengalihkan perhatiannya pada sahabat Lisa itu.

"Apa? Mengapa seperti itu?"

"Karena satu dan lain hal. Tidak perlu aku sebutkan, kan?" Kata Jisoo. Entah mengapa, Roseanne merasa sesuatu dalam diri Jisoo berlebihan. Tampak sangat tidak menyukai kehadirannya.

"Apa sih masalahnya?" Tanya Roseanne. Menekan rasa tidak sukanya pada Jisoo dan beralih menatap Lisa.

Gadis berponi itu meraih tangan Roseanne dengan gugup, genggaman tangannya lembut. Ibu jarinya bergerak dan tersenyum tipis saat melihat Roseanne lebih santai di sampingnya.

"Jisoo, aku rasa aku tidak menyetujui saranmu itu kan. Dan membawa Miss Anna dan Yeji bukanlah keinginanku. Miss, aku minta maaf mungkin kedua sahabatku membuat kehebohan. Tapi, Rosie tidak akan ke mana-mana. Aku baik-baik saja, dan Rosie juga begitu."

"Lis, ada apa sih?" Roseanne berbisik di samping telinga Lisa. Kesal karena kebingungan sendiri.

"Hey, aku jelaskan--"

"Aku meminta Miss Anna agar memindahkanmu dan kau akan pindah ke tempat Yeji, itu intinya." Potong Jisoo sebelum Lisa bisa melanjutkan perkataannya pada Roseanne.

"Tapi kenapa?"

Lisa menghela nafas, mengabaikan keras kepala dan geraman kesal Jisoo, ataupun tatapan tajam Jennie yang hanya diam. Menatap Miss Anna tak nyaman.

"Miss.."

"Jadi, ini hanya salah paham kan?" Tanya Miss Anna ketika melihat para muridnya tampak ingin berdebat.

"Ya, Miss. Rosie tidak akan kemana-mana." Lisa menjawab tersenyum manis.

"Roseanne, kau baik-baik saja?" Tanya Yeji yang sejujurnya tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi, tetapi dia mengkhawatirkan temannya.

Tadi, Jisoo tiba-tiba mendatanginya sesaat setelah dia menyelesaikan kelasnya. Wanita itu tiba-tiba saja meminta dia untuk ikut ke asrama Roseanne dan memberitahu bahwa gadis blonde itu akan pindah kamar dengannya.

Yeji tidak memiliki masalah dengan itu. Dia lebih dari senang dan akan menerima Roseanne dengan senang hati. Tapi, mendapati keadaan di depannya, melihat Lisa menolak Roseanne untuk pergi sungguh membingungkan.

"Rosie baik-baik saja denganku, Yeji." Lisa menjawab, tak membiarkan Roseanne bicara sedikit pun dengan wanita itu.

"Kalau begitu, semuanya selesai kan? Jisoo, lain kali sebelum bicara denganku, pastikan dulu semuanya dengan benar. Lagipula, Lisa sejak awal sudah mengizinkan Roseanne untuk tinggal satu tempat dengannya, dia tidak mengeluh dan menolak. Jadi sejujurnya, aku bingung saat kau memintaku untuk memindahkan Roseanne."