Fight For Dream - 44

731 96 29
                                    

VOTE KOMEN NYA MOHON KERJA SAMA NYA KAWAN KAWAN PEMBACA CERITA CHAELISA 🐥🐿

.
.
.

Author POV

Roseanne berbalik dari melihat pemandangan di bawah gedung apartemennya, mendengar gerutuan paling menyebalkan yang dia dengar tentang pacarnya, itu hal biasa.

Satu bulan penuh Roseanne sibuk dengan promosi lagu yang meledak, mengisi acara musik, variety show, beberapa wawancara yang melelahkan. Lagunya selalu berada di puncak, terdengar di mana-mana. Ketika dia pergi ke suatu tempat, semua orang di Korea mengenalinya.

Setelah menyelesaikan promo lagu pertamanya, YG telah meminta Roseanne untuk mempersiapkan syuting untuk lagu selanjutnya minggu depan.

Roseanne menikmati kehidupannya saat ini, tentu saja. Inilah impiannya sejak dulu, kan? Menjadi idola, menunjukkan pada dunia bagaimana dia memiliki bakat, di puji oleh hampir seluruh warga di Korea, bukan hanya anak remaja, orang tua dan anak-anak bahkan banyak yang mengenalinya. Bahkan beberapa dari luar Korea juga mengenal siapa itu Rosé Park.

Dalam satu bulan ini, banyak hidup yang telah berubah. Dia berhasil membeli apartemen pertamanya. Bukan sesuatu yang begitu mewah, tapi ini nyaman untuk di tinggali. Dia sengaja membeli apartemen yang dekat dengan kantor agensinya, sehingga dia tak memakan waktu untuk pergi ke tempat itu jika dia memiliki urusan.

Tapi, satu yang kurang.

Perasaannya yang kosong. Lisa telah hilang. Benar-benar hilang. Mungkin saat Roseanne berada di masa pelatihan, dia tidak begitu menyadari bahwa Lisa benar-benar hilang.

Setelah keluar, barulah dia menyadari bahwa Lisa benar-benar hilang. Lisa entah dimana. Dia tak dapat menghubungi Lisa. Ponsel gadis itu selalu mati setiap dia mencoba menghubunginya.

Roseanne merindukan pacarnya. Berharap, dia pulang dalam keadaan lelah di pelukan pacarnya. Melihat senyum pacarnya ketika dia berkeluh kesah tentang beberapa pekerjaannya. Atau, berharap Lisa menghiburnya saat dia sedih.

Harapan itu hilang. Nyatanya, dia tak tau di mana Lisa berada. Satu bulan ini Roseanne merasa kesendirian di dalam apartemennya yang sunyi. Menakutkan untuk membayangkan mungkin saja Lisa telah memiliki hidup yang berbeda saat ini, tanpa dirinya.

"Sialan, aku tidak mengerti mengapa aku harus mencari semua hal tentang mantanmu."

Roseanne terkekeh, duduk dengan segelas wine di tangannya. Dengan santai dia mengangkat satu alisnya, memperhatikan apa yang sedang Alice lakukan pada tas kerjanya.

"Sudah ku bilang, aku mencintai pacarku, Alice. Aku tidak akan menyerah sampai aku tau kehidupan apa yang dia jalani saat ini." Ucap Roseanne mempertegas setiap kata yang keluar dari mulutnya, berharap kakaknya berhenti mengeluh tentang keinginannya.

"Kalian sudah putus, mengapa masih memanggilnya seperti itu?" Keluh Alice.

"Tidak. Kami hanya berhenti bicara satu sama lain. Lisa tidak pernah mengatakan bahwa dia ingin putus denganku. Aku tidak pernah mendengar hal itu dari mulutnya." Ucap Roseanne.

Katakanlah dirinya keras kepala selama ini, meyakinkan dirinya sendiri bahwa mereka belum putus. Mereka hanya berhenti bicara. Mereka hanya berhenti mengetahui kehidupan satu sama lain untuk sementara waktu.

Sekarang setelah Roseanne berhasil hidup sendiri, dia berjanji akan mencari Lisa. Dia akan pergi menemui Lisa, menagih semua janji yang mereka sebutkan dulu.

Lisa tetap miliknya.

"Berhentilah dengan obsesimu terhadap Lisa, Chaeyoung. Kenapa kau tidak bisa fokus saja dengan karirmu saat ini? Lihat, kau berhasil membeli apartemen hanya dalam waktu satu bulan. Apalagi yang ingin kau miliki? Inilah waktunya!" Ucap Alice menatap Roseanne dengan pandangan memohon. Dia sangat sedih melihat adiknya tampak putus asa pada seorang wanita yang bahkan tidak pernah memikirkan adiknya sama sekali.

FIGHT FOR DREAM || CHAELISA ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang