NERISSA

〖2〗

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.AVENDER

Didalam hutan pinggiran kota, terdapat banyak motor yang terparkir dengan tersembunyi, Dan ter-rahasiakan. sebuah bangunan bertingkat nan megah sudah hampir tak terlihat, karena tertutupi oleh dedaunan rambat, semak, atau bahkan pepohonan yang menjulang teramat tinggi.

Seorang gadis berjalan santai di tengah hutan tanpa rasa takut, hingga terhenti tepat di depan dua pohon besar yang menjulang bagaikan sebuah gerbang... Tiada kata mengerikan baginya, suasana yang hening dan hanya terisi oleh kicauan burung juga suara alam, Sangat menenangkan.

Tangan kecilnya terulur menyentuh sebuah dinding yang diselimuti oleh tanaman rambat -

Ceklek

Tunggu, sepertinya bukan dinding. melainkan sebuah knop pintu yang tersamar oleh dedaunan. perlahan pintu itu terbuka lebar dan -

menampakan pemandangan, yang tentu terlihat mengejutkan...

Sebuah rumah... Tidak, bahkan terlalu indah dan megah untuk di sebut sebagai rumah. Dimana pemandangan luar yang mengerikan dan tidak menampakan wujud rumah, namun di dalamnya menampakan penampilan yang sangat menakjubkan layaknya istana di dalam dongeng. dengan suasana yang elegant dengan nuansa hitam dan putih di beberapa sisi

"Good morning my little princess!"

Suara berat yang menggema di ruangan itu mengambil atensi seorang gadis yang baru saja masuk.

"Bolos lagi lo cil?" ucap seseorang yang duduk di sofa

"Kenapa diem aja, duduk sini sama abang." ucap salah seorang sambil menarik lembut tangan si gadis

Kedua matanya terpejam setelah tubuhnya terbaring di sofa, dengan seseorang sebagai bantalan untuk kepalanya. tenang, hangat, dan nyaman. satu rasa yang selalu ia nikmati setiap memasuki markas ini.

Yaa. rumah yang terlihat bak istana ini adalah markas bagi sebuah kumpulan geng besar dan ternama di kota bandung ini.

"Nerissa... Why, kenapa keliatan lesu?" tanya salah seorang lagi dengan raut khawatir

Ya, dia nerissa... Sudah cukup lama nerissa mengenal mereka, para pria yang menganggapnya adik sekaligus ratu kecil yang teramat dijaga. semua terjadi begitu saja, hanya karena nerissa kecil yang tersesat dan bertemu dengan para malaikat pelindungnya. dan hingga kini mereka terus melindunginya, dari bahaya luar.

"Cuman kurang tidur aja." jawab nerissa pelan

Atensi mereka memincing, kurang tidur?

"Jangan bohong, punya kesibukan apa kamu sampe gak tidur?" tanya salah seorang pria yang kini mendekat

Hening

Nerissa terdiam, begitu juga semua orang yang berada di sana. hanya terdengar suara detik jam, dan kicauan burung dari luaran sana yang memasuki indra pendengaran.

"Bang iz, kepo tau. Gue kan anak rajin, dan baik. Jadi harus belajar, biar tambah pinter" ujar nerissa seraya bangun dari tidurnya

"Emang iya? Udah aja kali, lo kan udah pinter. Masa masih belajar lagi." jawabnya dengan wajah tengil, yang didekatkan pada nerissa

"Ih. jauh jauh, muka abang kaya setan." usir nerissa tanpa bersalah

"Eh buset, tega bener dah." ucapnya mendramatis

"QUEEN... " suara berat nan rendah itu memasuki indra pendengaran nerissa. membuatnya brigidik dan menoleh dengan pelan

"Hehe, Kenapa?" tanya nya dengan pelan