〖24〗

1.3K 59 4
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.MULAI MENGINGAT

Nerissa diam menatap halaman luas di balkon kamar dimana dirinya di rawat oleh arumi di sana.fikirannya masih melayang tentang agama dan tuhan.

"Jadi,bagaimana?mau saya ajarkan tentang agama?"

Suara lembut dari seorang pria di belakang sana sama sekali tak membuat nerissa menoleh.ia masih setiap diam dengan fikiran yang berkecamuk

"Memangnya boleh?" tanya nerissa ragu

Pria itu mendekat dengan tatapan lembut juga senyuman hangat.menatap jauh pada pemandangan dihadapannya

"Fajar...panggil saja fajar,jika berkenan panggil saya kakak." ujar pria itu penuh harap

Nerissa terdiam sesaat,hingga perlahan senyuman manis terbit di pada wajahnya.

"Kak fajar mau ajarin nera?" tanya nerissa antusias

Fajar tersenyum hangat,lalu mengusap surai panjang nerissa dengan lembut juga penuh kehangatan.fajar adalah seorang pria dingin di luaran sana,namun melihat sosok nerissa seketika membuatnya luluh dan begitu terikat padanya meski dalam pertemuan pertamanya.

"Kamu udah inget semua?" tanya fajar seraya menyentuh kening nerissa

"Inget apa?" tanya nerissa bingung

"Ini,kakak dapat info.kalo kamu pernah kecelakaan dan amnesia." ujar fajar seraya menyentuh kepala bagian belakang nerissa

Nerissa diam sejenak dengan fikiran yang kembali bercabang.ia juga bingung,nerissa kehilangan ingatan,lalu jika dirinya mengingat sesuatu apakah dirinya sudah pulih? Bagaimana caranya tahu jika semua ingatannya sudah kembali?

"Emm,nera tidak tau.hanya ingat beberapa hal,tidak tau sudah semua atau belum." ujar nerissa sedikit lesu

Fajar terkekeh melihat tingkah nerissa yang menggemaskan,ia mengacak pelan rambut itu hingga menambah kesan menggemaskan pada nerissa

"oh iya,nera harus sekolah." gumam nerissa seraya menepuk jidat

Fajar menatapnya dengan sedikit gelengan.kening itu bahkan masih terperban dengan rapih,dan dengan santainya nerissa menepuk hingga sedikit memberi suara.

"Jangan di tepuk dong,lagian kamu masih sakit." ujar fajar dengan kesal

"Tapi nera baru awal masuk sma,masa ia harus izin terus." ucap nerissa dengan sedih

"Serius,kakak pikir kamu masih tk loh!" ujar fajar dengan kekehan

Nerissa diam dengan bibir yang sedikit maju menambah kesan gemas,nerissa bersidekap dada dengan tatapan kesal.oh ayolah,dirinya sudah 16 tahun sekarang.bukankah sangat teramat jauh jika dibandingkan dengan seorang anak tk?

"Nyebelin." ujar nerissa ketus

═══ 🍓🍓🍓 ═══

"Makasih kak,nera belajar dulu.dadaah!" ujar nerissa dengan melambaikan tangannya

"Iya,hati hati yaa."jawab fajar dengan sedikit lesu

Hari ini fajar dengan terpaksa mengantar nerissa sekolah.padahal ia sendiri masih sangat enggan untuk menjauh dan berpisah darinya.tapi,apa boleh buat,nerissa juga memiliki kehidupannya sendiri

BRUUKK

Sepertinya tiada hari dimana nerissa tidak menabrak,tertabrak,terjatuh,atau juga terdorong.ia berfikir dengan penuh keheranan. Apakah hari sekolahnya tidak lengkap tanpa drama jatuh atau menabrak?

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang