〖22〗

1.4K 73 15
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.PULANG,KEMANA?

Nerissa melangkahkan kakinya dengan pelan,memasuki rumah besar itu yang terasa dingin dan hampa seolah tanpa kehidupan.setelah pulang dari sekolah nerissa hanya melamun di sebuah halte hingga tak menyadari waktu yang berjalan hingga menjelang sore.jadilah dirinya pulang dengan berjalan kaki dan sampai tepat di pukul 19.23

HANDPHONEN,jika betanya tentang itu.maka jawabnnya bukan nerissa tak memilikinya.pernah dengar jika benda seolah tak berguna saat pemiliknya berasa dalam keadaan kacau? Saat itu kondisi nerissa benar benar hancur dan hanya ada kekosongan di matanya.kakinya juga memilih untuk berjalan dari pada menaiki angkutan umum yang sudah berkali kali lewat dan menawarkan tumpangan banginya

CEKLEK..

"BAGUS... BARU PULANG SEKOLAH,MALEM MALEM GINI."

Nerissa mendokak,menatap si pemilik suara.khaira,sejak kapan wanita itu berada di sana? Dengan wajahnya yang sarat akan kekesalan juga amarah

"DARI MANA AJA KAMU HAH?" teriak khaira seraya menjambak rambut nerissa

Nerissa diam,ia hanya diam dengan tatapan kosong.meskipun khaira menjambak rambutnya dengan kuat juga segala emosinya yang turut tersalurkan.entag bagaimana nerissa sama sekali tak merasakan rasa sakitnya

"JAWAB SAYA." teriak khaira

"Sekolah,tadi jalan kaki.makanya ter-

PLAKK

"BOHONG,SAYA BENCI PEMBOHONG.SEKOLAH SUDAH BUBAR JAM 2 SIANG TADI." ujar khaira penuh amarah

Nerissa diam terduduk,pipinya terasa begitu panas dan perih.air matanya mengalir begitu saja,dadanya terasa sesak,hatinya sakit.tapi keteridaman,hanya itu yang bisa dilakukannya

BRAKKK

khaira menendang kursi begitu keras hingga sedikit terlempar.entah apa yang membuat wanita itu begitu marah saat ini.

"KENAPA KAMU SELALU MENYUSAHKAN,KENAPA TIDAK MATI SAJA,SIALAN."teriak khaira kembali menjambak nerissa

"Kenapa anda marah,saya tidak meminta anda untuk menjemput." Ucap nerissa miris

Khaira menggeram,mencengkram semakin kuat laku mendorong tubuh itu hingga tersungkur menabrak beberapa barang di sana.

PRANGGG

vas bunga,meja kaca,beserta gelas turut pecah.tubuh nerissa terluka,tangan,pipi,dan banyak lagi kulit di tubuhnya yang mengeluarkan darah akibat serpihan dari pecahan tersebut.

"KAMU! SEDARI AWAL MEMANG HARUSNYA SAYA MEMBUNUH KAMU,SEHARUSNYA SAYA TIDAK MEMBIARKANMU HIDUP." teriak khaira seraya menunjuk pada nerissa

Nerissa tersenyum miris,air mata juga darah mengalir begitu deras tanpa henti,rasa sakit dari luka juga hati yang tergores karena perkataan khaira yang begitu menyakitkan.

"Mama selalu bilang gitu,saat keadaan membuat mama tertekan!" ucap nerissa seraya beranjak berdiri

Nerissa berjalan dengan pelan,tak memperdulikan luka di tubuhnya,mendekat pada khaira dengan wajah sarat akan kesenduan yang mendalam

"Selalu,di saat mama punya masalah.pasti pelampiasannya aku." ucap nerissa seraya terkekeh

"Sekarang apa yang bikin mama frustasi kaya gini? hubungan mama yang renggang,atau anak mama yang berulah?" tanya nerissa dengan senyuman miris

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang