┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅
🍓. AKHIR
Tubuh nerissa jatuh begitu saja dari ketinggian, peluru itu berhasil menembus perutnya. Dan kini, nerissa hanya tersenyum seraya melihat langit malam bertabur bintang dalam pandangannya
Greppp
Nerissa terpejam, meraskan sebuah pelukan hangat yang mendekap begitu erat.
"Pawo -
Wonu, tepat setelah nerissa jatuh. Ia juga berlari dan menerjunkan dirinya sendiri. Lalu merengkuh tubuh nerissa untuk masuk kedalam pelukannya
Secepat kilat, wonu membalik tubuh keduanya. Membiarkan nerissa berada diatas tubuhnya. Dan menatapnya dengan senyuman tulus yang terpatri
"P- papa wonu." lirih nerissa, sebelum memejamkan matanya
Wonu semakin mempererat pelukan saat nerissa sudah benar benar kehilangan kesadarannya. Air matanya mengalir, bahagia karena merissa memanggilnya papa, juga perasaan sesak. Karena takdir yang akan terjadi saat ini. wonu menutup matanya erat, berusaha untuk ikhlas akan keadaan saat ini. Hingga -
BRAKKK
DEG
Tubuh mereka mematung. Menatap dua manusia yang tergeletak berpelukan dengan darah yang menggenang -
Razendra terduduk lemah, menyadari jika salah satu tubuh yang tergeletak adalah queen kecilnya
"Rissa -
Jevan, manik pria itu mengembun dengan cepat. Menjatuhkan airnya dengan kepedihan hati yang mendalam
Kakinya melangkah untuk lebih dekat, terduduk lemah di samping dua tubuh yang masih perpelukan
"R- rissa
Brugh
Kaivan dan kenzio, keduanya juga mendekat dan terduduk lemah saat sampai di samping tubuh tersebut
Lengan kenzio tergerak untuk menyentuh surai panjang nerisaa
Deg
"Baby queen." lirih kenzio
Mereka yang berada di sana hanya mampu terdiam. Tak memiliki cukup keberanian untuk melepas dekapan kedua tubuh tersebut
NERA
Mereka melihatnya sekarang, untuk pertama kalinya. Tatapan seorang pria yang menyiratkan kekhawatiran layaknya seorang ayah
Arvin berlari dengan air matanya yang mengalir, lalu jatuh terduduk di samping tubuh tersebut
Dengan kedua tangan yang bergetar, ia mencoba untuk membawa tubub nerissa dalam pangkuannya. Begitu perlahan dan penuh kehati hatian, takut menambah rasa sakit putrinya itu
Grepp
Dengan perlahan arvin memeluk tubuh nerissa, lalu membaringkan kepala putrinya pada lipatan kakinya.
"Sayang, nak. Bangun -
Arvin menangis, ia mencoba menahan darah yang terus keluar dari perut nerissa. Hanya dengan kedua telapak tangannya. Nafasnya memburu sementara kedua tangannya bergetar dengan darah yang sudar terlumur
Tap - tap - tap
Ben tiba, dengan langkah lebar dan raut datarnya. Ia mengambil alih tubuh nerissa dengan penuh kehati hatian, lalu membawanya pergi menaiki mobil yang baru saja tiba
"Lajukan dengan kecepatan penuh." perintah ben dengan raut datar
Bagi mereka yang tidak memperhatikan, ben terlihat tak memiliki hati dan kekhawatiran. Namun lain jika dilihat lebih teliti
KAMU SEDANG MEMBACA
NERISSA
AcakIni kisah dari gadis manis, nan lugu. yang tidak dianggap oleh keluarganya. namun begitu dicintai oleh banyak keluarga diluaran sana Dia satu satunya gadis, mungkin. Gadis yang tersenyum di saat orang yang begitu dicintainya menolak untuk mengenalin...