〖4〗

3.1K 108 2
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.TENTANG LUKA

Banyak waktu dan hari yang terlewat begitu cepat, semua terasa membosankan. bangun tidur, makan, sekolah, belajar, dan terluka... Menangis, kesakitan, tertekan, merasa lelah, lalu kembali tersenyum.

Tiada hal baru yang dapat di rasakan, monoton. Adalah satu kata yang mewakili kehidupan nerissa, sudah berbulan bulan terlewat dengan rutinitas yang sama setiap harinya. Sekarang nerissa hanya diam di perpustakaan dengan buku astronomi yang tengah di bacanya.

"Ekhem... " deheman keras dari seseorang membuat nerissa mendongkak, menatap dengan tanya pada pemuda di hadapannya

"Kenapa?" tanyanya heran

"Ekhem, gua andri." ucapnya sambil mengulurkan tangan

"Gue tau." jawab nerissa dengan menerima uluran tersebut

Andri duduk di sebelah nerissa dan memasang wajah canggunya. Ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Gak usah canggung, kita sekelas kan." ucap nerissa yang masih fokus membaca

"Njirr. Lo, kok tau? Eh."

Andri menutup mulutnya sendiri. lantas, kembali berdehem karena tak mendapat respon dari nerissa

"Gua perhatiin lo cuek amat, mana tertutup lagi, belum lagi selalu pake hoodie ke sekolah. Dan anehnya guru ngebolehin. Sedangkan gua  atau murid lain pasti kena hukuman." celoteh andri tanpa henti

"Nih yaa, cewek cewek itu biasanya juga tampilnya unyu unyu, tapi kayanya styl lo lebih ke anak mamba yaa." tanya andri lagi

"Kenapa? gue yang make, kenapa lo yang sewot." kesal nerissa

"Bukan gitu juga. maksudnya, coba lah styl cewek kue gitu. pasti cocok buat lo." saran andri sambil memperhatikan tubuh mungil nerissa

Nerissa mendelik tajam, apa-apaan ini. Mengapa penampilannya jadi pembahasan di sini? Dan, apa ini? Mengapa tatapan pemuda itu begitu meneliti tubuhnya? Sialan -

Dug..

"Njirrr, kaki gua..." jerit andri sambil memegangi kakinya yang di tendang nerissa

Sementara gadis itu dengan tampang tak berdosanya menatap remeh pada pemuda yang meringis kesakitan.

"Jaga mata lo, masih untung kaki lo gak gue patahin."ujar nerissa yang langsung melenggang pergi

"Njirr lah tuh cewek, diem diem hampir matahin kaki gua." ringis andri sambil berjalan tertatih

Setelah keluar dari perpustakaan nerissa melanjutkan langkah dengan sedikit perasaan dongkol, memangnya apa masalahnya dengan penampilan? soal para guru yang membebaskan nerissa memakai hoodie? Yaa, sebenarnya itu hanya syarat kecil yang nerissa beri sebelum setuju untuk melakukan Olimpiade antar sekolah.

Intinya, nerissa akan menerima tawaran para guru. Untuk mengikuti Olimpiade. Dengan syarat kecil, dirinya yang bebas memakai jaket, hoodie, atau switer tanpa ada kata larangan!

BRUKK...

Sedang asiknya berjalan santai, tubuh besar seseorang dengan tidak elitnya menabrak tubuh kecilnya

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang