〖76〗

585 17 2
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓. PENCARIAN

Hap -

Nerissa menoleh cepat pada sekitar saat berhasil melompat keluar dari jendela kamar inapnya. kacanya berhasil dipecahkan menggunakan alat yang sedikit meredam kebisingan dari pecahan yang ditimbulkan -

Walaupun tidak sepenuhnya ter redam, namun sudah cukup untuk memberi nerissa waktu agar bisa melarikan diri

Kamar inapnya mengarahkan langsung pada taman rumah sakit, dan hal itu sungguh mempermudahnya untuk keluar dari area rumah sakit.

"NONA, JANGAN KABUR -

Teriakan itu sontak membuat nerissa mempercepat laju larinya, mereka. para bodyguard yang ben siapkan untuk menjaganya, kini enam orang bodyguard berbadan besar dan kekar itu mengejarnya dengan lajuan lari yang teramat cepat

Sial

Nerissa terengah dan sedikit kebingungan untuk mencari jalan keluar. hingga, saat memasuki pemukiman dirinya mulai berlari masuk melewati banyak gang sempit yang ada

"NONA, TUAN BEN AKAN MARAH BESAR NANTINYA -

"NONA, KASIHANILAH KAMI -

Nerissa mendengar teriakan frustasi tersebut. namun sedikit senyuman terpatri, nerissa sudah membuat ben berjanji sebelumnya. untuk tidak melampiaskan, apalagi menghukum siapapun jika sesuatu terjadi karena ulah dirinya.

"KALIAN AKAN BAIK BAIK SAJA PAMAN, PERCAYALAH -

"SEORANG BEN, TIDAK AKAN MENGINGKARI JANJINYA -

Setelah teriakan itu, nerissa mempercepat lariannya. berbelok gesit pada sebuah gang kecil yang mengarah pada perkebunan, sawah, bahkan juga sungai -

Mereka masih mengejar, dan sebelum enam pria itu melihatnya. nerissa sudah lebih dulu mengambil keputusan tergesa

BYURRR

Nerissa menjatuhkan dirinya pada sungai yang mengalir deras tanpa fikir panjang. apakah dirinya lupa? Nerissa tidak bisa berenang, bahkan terakhir kali. Nyawanya hampir melayang karena tenggelam

Sialan

Di dalam arus deras itu nerissa mencoba mempertahankan tubuhnya agar tidak nampak ke permukaan -

Sayang, tubuhnya terbawa begitu saja oleh arus dan lebih dulu menghilang sebelum para bodyguard itu menoleh pada arah sungai

"Kita salah ambil jalan, sepertinya nona muda melewati gang lain."

"Tunggu apa lagi, kita cari sekarang."

Para bodyguard itu sudah menghilang, kembali memutar arah untuk mencari nerissa di tempat lain. sementara nerissa? Gadis itu tengah berjuang untuk menggapai apapun agar bisa sampai ke tepian

Happ

Tangan itu berhasil memegang erat sebuah bambu panjang, tubuhnya mencoba beringsut agar semakin mendekat pada tepian sana

Huh - huh - huh

Nerissa terlentang menatap langit dengan nafas yang memburu. dadanya terasa amat sakit, hidungnya juga terasa sakit dengan mata yang perih.

"Untung masih selamat." gumamnya penuh lega

"Kau ceroboh, bagaimana jika kau mati."

Syaquenna, jiwa itu menggeram murka mendapati tindakan nerissa yang terlewat nekat dan tergesa

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang