NERISSA

〖34〗

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.PERMINTAAN

Nerissa berjalan di trotoar dengan pandangan kosong.motornya ia sengaja tinggalkan di rumahnya.ntahlah,nerissa hanya tak ingin menggunakan kendaraan sekarang.ia berjalan di jalanan melihat banyaknya pengemis,pemulung,juga para pedagang yang sudah berusia lanjut.ia melihat raut lelah di setiap wajah itu.bukankah seharusnya dirinya bersyukur!

Mencoba menenangkan hatinya.ia memilih untuk segera mempercepat jalannya.ia sudah meminta seseorang untuk menunggunya di sebuah taman kota.setelah melihat jika seseorang yang dipanggilnya ada di hadapannya nerissa tersenyum hangat.dengan ragu ia mendekat

"Permisi!"ujar nerissa menyadarkan orang tersebut

Seorang wanita yang berkisar usia 35 tahunan itu menoleh dengan penuh tanya.hingga perlahan tatapannya berubah menjadi sendu.belaian lembut diberikan wanita itu menyentuh sudut bibir nerissa yang robek juga kedua pipinya yang terlihat merah.wealaupun nerissa menyembunyikan wajahnya dengan tudung hoodie.tetap saja terlihat saat dirinya mendongkak.

Wanita itu menarik pelan nerissa untuk duduk di sampingnya,ia melepas tudung hoodie yang menutupi wajah nerissa.seketika hatinya berdenyut.nerissa bukan hanya menutupi wajahnya.tapi juga keningnya yang terbalut perban.

"Kenapa bisa begini?" tanya wanita itu prihatin

"Gak apa apa tante." ujar nerissa sedikit gugup

Melihat kegugupan nerissa wanita itu lantas menggenggam kedua tangan gadis itu.tiba tiba saja rintihan terdengar keluar dari mulut nerissa.ia menatap tangan yang dingenggammnya.alangkah terkejutnya ia melihat banyak luka lebam dan luka goresan yang cukup membuatnya meringis

Tatapannya semakin sendu.meniup beberapa luka itu.berharap dapat meringankan rasa sakitnya.tangannya terangkat untuk mengelus surai panjang itu

"Jangan panggil tante,panggil aja bunda.yaa!" ujarnya membuat nerissa membeku

"Bu-bunda!" cicit nerissa pelan

Grepp

Seketika itu nerissa merasakan kehangatan.tubuhnya di dekap penuh hangat oleh anissa.yaa,wanita yang di temui nya adalah Anissa,istri dari seorang arvin altezza.nerissa menemuinya untuk menceritakan semuanya.berjaga jaga jikalau Anissa mengetahuinya tidak akan berdampak buruk bagi sang papa

"Bunda,aku cuman mau bilang.kalo ak-

"bunda udah tau sayang."ujar Anissa membuat nerissa terkejut

Melihat raut wajah itu membuat Anissa terkekeh gemas.ia menbawa nerissa bersandar pada bahunya seraya memandangi anak anak kecil yang berlarian di sekitar mereka

"Bunda tau semuanya,dan bunda juga tau kekhawatiran arvin seperti apa.dia sebenarnya baik dan bertanggung jawab.tapi,mungkin akalnya berfikir kalo bunda akan pergi meninggalkannya kalo tau akan kehadiran kamu." ujarnya mendapat anggukan setuju

"Karna itu aku mau bunda buat maafin papa.papa cuman gak mau kehilangan tante,jadi papa berfikir buat bohong karna gak mau tante pergi jauh dari papa." ujar nerissa membuat Anissa terenyuh

"Bunda sayang." ujar Anissa

"Eh,iya bunda maksudnya. Maaf." cicit nerissa

"Bunda gak pernah berfikir buat ninggalin dia.sama kaya dia sayang tante,tante juga sayang sama arvin.tapi,dia memang sedikit bego kalo udah menyangkut cinta.tante gak suka caranya menyangkal kehadiran kamu." ujarnya membuat nerissa tertunduk

"Bunda akan bicarain sama papa kamu.supaya kita bisa tinggal bareng bareng yaa.bun-

"enggak,maaf.tapi nerissa udah putusin semuanya.nerisaa cuman mau liat papa sama mama bahagia dengan keluarga mereka yang sempurna.nerissa cuman minta sama tante buat gak marah sama papa kalo menyangkut tentang aku.anggap aja aku gak pernah ada.jangan sampai karena keberadaan aku bikin keluarga kalian rusak,nerissa gak akan tenang kalo kaya gitu."ujarnya penuh harap