〖74〗

607 17 7
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓. PERMOHONAN

Semua murid kembali membereskan barang bawaan mereka. Dalam kecelakaan itu para guru memutuskan untuk membatalkan acara glamp mereka. Pun tentunya, dengan persetujuan dari kepala sekolah. Yang memanfaatkan situasi agar bisa mengembalikan dana dari kerugaian yang diperolehnya

Dan yaa, tentu dari kejadian itu banyak tatapan yang menyalahkan Siska atas apa yang terjadi. Namun nerissa menjelaskan secara terperinci, jika dirinya terpeleset saat akan menggapai sebuah bunga ditepi tebing -

Dan berakhir tenggelam, dengan Siska yang menyelamatkan nyawanya. Tidak salah bukan, namun tidak sepenuhnya benar juga. Nerissa hanya tidak ingin menambah pembenci jika membeberkan kebenaran akan apa yang terjadi

Semua kembali membaik, dengan hubungan dirinya dan Siska semakin dekat. Bahkan mereka sudah mendapatkan status untuk hubungan tersebut

Teman, hanya teman untuk saat ini. Dan Siska berjanji. Akan melakukan segala hal, agar hubungan itu berlanjut pada jenjang persahabatan! Lalu, tentang pembalasan dendam bagi riana untuk siska? Gadis itu, riana sudah berlapang dada atas sikap buruk siska

Apalagi, saat dirinya mengetahui tentang permasalahan keluarga siska. Itu juga memberi sedikit rasa iba pada riana. Ia memaafkan siska, memaafkan segala sifat buruk dari siska dimasa lalu

Dan yaa, setelah kejadian tersebut. Keadaan nerissa sendiri masih cukup lemah. Sehingga perlu mengistirahatkan tubuhnya secara lebih. Bahkan, karena kejadian tersebut, kabar keadaan nerissa sampai pada telinga milik ben -

Mengharuskan dirinya menetap sementara di kediaman alexei. Tetapi, nerissa tentu akan memanfaatkan hal itu. Tentu untuk mengambil beberapa benda penting, yang akan mendukung persiapannya menangani hama

"Ara -

Nerissa menoleh pelan. Ben menghampiri dengan segelas jus stroberi di tangannya

"Bagaimana keadaanmu?" tanya ben lembut

Nerissa tersenyum tipis. "Ara baik, papi." jawabnya pelan

Terjadi keheningan selama sesaat. Dengan ben yang terus mengusap surai nerissa dengan lembut. Dalam keheningan tersebut

"Papi -

Nerissa terdiam, dengan degup jantung yang meningkat. Hal ini selalu terjadi, disaat dirinya akan bertindak untuk keluarganya

"Ara, mau kembali. -

"kemana? Untuk apa?" tanya ben dengan cepat

Huft

"Ara, mau tolong mama. Papi tau kan, paman punya rencana gak baik. Dan ara mau -

"Gak." sela ben, dengan cepat

Ben beranjak, lalu meninggalkan nerissa yang masih meneriaki namanya dengan penuh harap, agar didengarkan

"PAPI -

Nerissa turut beranjak, tak memperdulikan rasa pusing yang mendera saat tubuhnya dipaksa untuk berdiri. Nerissa berpegangan pada tembok setiap kali melangkah

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang