〖56〗

557 17 10
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅
Manusia memang aneh,mereka tau apa yang dilakukannya dilarang dan teramat salah.namun dengan kesadaran yang tinggi mereka melakukan hal tersebut seakan itu adalah perbuatan yang patut dibanggakan
-
"Kita manusia,tempatnya salah."

"Udah tau salah,masih mau dilakuin?"


🍓.MENDEKAT

Nerissa menatap bara yang sibuk memotong bakso miliknya tanpa henti.sementara Bima terlihat sibuk memastikan takaran saus dan sambal pada bakso nerissa tidak terlalu banyak

"Kalian kenapa?nerisaa bisa sendiri ko." ucap nerisaa dengan kesal

"Udahlah riss,terima aja!" ujar aneila seraya terkekeh

Saat ini nerissa beserta ke empat temannya sedang makan siang bersama inti Phoenix di kantin.para pria itu kekeh meminta nerisaa duduk bersama,bahkan meminta teman temannya juga untuk ikut duduk agar nerissa mau menuruti permintaan mereka

"Star,akas.neeissa gak suka sikap mereka." ucap nerisaa seraya menunjuk bara dan Bima

Sementara kedua kembar itu malah tertawa melihat nerissa yang mengadu sia sia.

"Cil cil,lagian.kalo gak diatur sama kita,yang ada lo malah masukin nih semua sambel!" ujar Bima seraya mengangkat wadah sambel

"Dan,kalo gak dipotongin baksonya.yang ada dimakan bulet bulet.kalo keselek gimana?" ujar bara bernada lembut namun penuh tekanan

"Iya iya,terserah." ucap nerisaa pasrah

Nerissa memakan bakso miliknya dilengkapi milkshake stroberi yang menjadi favoritnya.nerissa mencuri pandang pada riana yang menunduk dengan wajah bersemu.sementara Bima terlihat tersenyum diam diam

"Sakti cocok ko sama riri!" ceplos nerissa membuat kedua manusia itu terkejut

Uhuk uhuk

Byurrr

"Eh,makan pelan pelan riana!" ujar khalisya sengaja menekan kalimat yang diucapkannya

"Makanya,kalo mau minum diliat dulu kopinya.masih panas atau udah angetan." ujar erzhan juga turut menekan kata katanya

Pada akhirnya gelak tawa terdengar begitu menggelikan saat mereka kompak melihat wajah riana dan Bima yang sama sama bersemu.kedua manusia yang kasmaran secara diam diam itu tertangkap basah saat ini

"Kembaran gua kasmaran kaya orang bego." ujar bara diakhiri kekehan

"Besty gue juga,kalo kasmaran.jiwa petakilan nya ilang,terganti dengan jiwa anggunly." ujar vira dengan kekehan gemas

Nerissa memandang semua hal itu dengan senyuman tipis. "Sakti,jangan pacarin riri ya!" ucap nerissa berhasil membuat suasana menjadi hening

"Kenapa?kan mereka saling suka?" ujar aneila penuh tanya

"Eum,kalo emang suka ya halalin.pacaran itu kan haram!" ucap nerisaa seraya memakan bakso miliknya

Nampaknya gadis itu tak menyadari,jika ucapannya mampu menampar banyak manusia yang mendengar penuturannya secara tidak langsung

"Sakti muslim,riri juga sama.dalam agama kalian pacaran itu masuk dalam zina kan,gak diizinkan atau lebih tepatnya diharamkan." ucap nerissa lagi

"Padahal baru gua niatin buat nembak jadi pacar." gumam Bima

Nerissa menggeleng pelan, "sakti gak boleh gitu.udah cukup sakti berbuat zina dengan tidak menjaga pandangan atau membatasi sentuhan pada lawan jenis.jangan ditambah dengan pacaran.nanti dosa sakti tambah banyak." ucap nerissa kembali membuat suasana hening

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang