〖38〗

804 26 9
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.PERBAN,LAGI?

nerissa diam dengan tatapan tajam.pipinya terasa panas,dan yaa.nerissa bisa merasakan jika sudut bibirnya mengeluarkan darah sekarang.

"STELLA."

teriakan itu berasal dari jevan.dengan emosi tinggi jevan menarik kasar tangan perempuan itu dan menjauhkannya dari nerissa.sementara nerissa sendiri sudah di bantu oleh beberapa teman dari jevan

"LO APA APAAN BEGO, BERANINYA LO-

"APA? CUMAN KARENA JALANG ITU KAMU MAU TINGGALIN AKU."teriak stella dengan menunjuk nerissa

"JANGAN BODOH,KITA PUTUS KARNA GUA EMANG GAK SUKA SAMA LO." ujar jevan dengan tegas

"GAK,PASTI CEWE SIALAN ITU YANG UDAH HASUT KAMU" ujarnya dengan penuh penekanan

Stella dengan langkah tergesa itu mendorong tubuh jevan.Dan dengan gerakan tiba tiba mendorong kedua teman jevan yang berada di sisi nerissa

"Sialan" desis nerissa saat stella menjambak rambutnya

"LO,LO JALANG SIALAN YANG GAK PERNAH DAPET DIDIKAN HAH.SAMPE BERANI LO NGEREBUT JEVAN,GUA PASTIIN KELUARGA LO HANCUR BERANTAKAN." teriaknya membuat nerissa naik pitam

SREET,BRUKKK

nerissa mencengkram kuat rahang stela yang sekarang sudah terbaring di lantai setelah dengan kuat nerissa membanting tubuh itu.

"Denger bitch,ancaman lo akan berbalik pada diri sendiri.kalo lo,berani sentuh keluarga gue." ujar nerissa penuh penekanan

"Akkh,lepasin sialan." teriak Stella saat nerissa mengunci pergerakannya

Nerisaa mengambil ponselnya. Menelfon seseorang di sana dengan nada yang cukup mengerikan

"Cepet dateng, kalo telat tiga detik aja semua akan habis " ujar nerissa membuat beberapa orang di sebrang sana kalang kabut

"Denger ini,gue gak pernah ngambil cowok lo.dan jevan,kita bahkan baru kenal.jadi jangan sok jadi wanita yang di sakiti.karna lo cuman hama di sini." ujar nerissa seraya melepas kuciannya pada tubuh stella

Nerissa menarik nafas dalam dalam guna meredakan emosinya.sementara jevan terlihat sedang menceramahi stella dengan banyak kalimat kasar.yang disaksikan oleh semua teman temannya.

Tap tap tap

Nerissa diam menatap keluar jendela, ia bisa merasakan jika stella sedang berada di belakangnya. Atas perintah keras dari jevan untuk meminta maaf.

"Terlambat." gumam nerissa saat melihat kedatangan beberapa pria di luar sana

"Gue gak tau apa yang udah lo kasih sampe jevan tega nyuruh gue buat minta maaf sama cewe murahan kaya lo. " ujar stella menatap nerissa tajam

"Stella,udah gua bilang minta ma-

PRANGG

"Akh,SIALAN."

Nerissa menggeram marah seraya memegangi keningnya.Bagaimana tidak. Baru saja akan berbalik untuk menatap stella.tiba tiba gadis itu memukulnya menggunakan gelas kaca yang ada di meja. Nerissa jatuh terduduk dengan memegangi keningnya yang sudah berdarah sekarang.

Dengan amarah yang kembali membuncah nerissa beranjak dan mencekik leher stella dengan kuat.

"GUE UDAH BILANG,TELAT TIGA DETIK MAKA SEMUA AKAN HABIS." teriak nerissa saat melihat beberapa pria itu memasuki cafe

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang