〖55〗

601 15 10
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅
"Bukankah kita terlihat dekat?lalu mengapa tidak satupun ingatan baik tentangmu melintas di kepalaku?
-
"Ibumu ingin kamu mati,dan kamu ingin menyelamatkannya dari kematian?Bodoh!"
-
"Dia membencimu bodoh,setidaknya biarkan pembenci terbesarmu musnah dari dunia ini."

🍓.PERSIAPAN

Dengan pakaian serba hitam,nerissa memacu mobilnya dengan kecepatan penuh.jeans hitam dengan atasan kemeja hitam,juga topi yang menutupi wajah serta rambut panjangnya yang tergerai.masker hitam juga dipakainya untuk semakin menutupi wajahnya

Tujuan nerissa kali ini,sebuah pasar gelap.nerissa sudah memesan sebuah benda yang akan membantunya saat menghadapi hama pada waktunya,nanti

Menghela nafas panjang,nerissa turun dari mobilnya seraya mengenakan kacamata hitam untuk menutupi mata indahnya.wajahnya tak terlihat karena topi,masker,juga kacamata yang dipakainya.

Tuk,tuk,tuk

Suara langkah dari sepatu yang dikenakan oleh nerissa terdengar jelas pada lorong jalan yang sepi.berbeda dengan bagian depan jalan yang ramai oleh banyaknya manusia yang berlalu lalang

Nerissa terus melangkahkan kakinya menuju pada sebuah rumah yang terlihat begitu gelap.bukan karena tiadanya cahaya dalam kediaman itu.melainkan aura yang benar benar membuat siapapun menegang saat mendekat pada rumah tersebut

"NZ707.semalam saya memesan barang tersebut kepada tuan zhafyr." ujar nerissa dingin

Pria berbadan kekar dengan senapan ditangannya segera berlalu memasuki rumah tersebut.hingga tak lama nerissa menunggu,datanglah pria lain yang menuntunnya untuk memasuki rumah tersebut

Di dalam sana nerissa menatap datar pada seorang pria yang menghisap nikotin dengan duduk pada kursi kekuasaannya.

"NZ707,bukankah anda yang memesan senjata malam tadi?" ucap pria itu dengan mengepul kan asap dari mulutnya

"Ya,itu saya.bisakah saya mendapatkan barangnya sekarang?" ucap nerissa jengah

"Hahaha,tentu.barang akan didapat,setelah uang dite-

"Ini,hitung ulang jika memang anda ragu akan saya." ucap nerissa memotong ucapan pria itu

Dengan gerakan tangan,salah seorang anak buah mengambil koper kecil dari tangan nerissa.membukanya dan mulai menghitung lembaran uang yang tersusun rapih didalamnya

"Semua sesuai bos." ujar anak buah itu dengan hormat

"Baiklah,ambilkan barangnya.dan antarkan hingga kemobil gadis manis ini." ucapnya dengan seringaian tipis

"Saya memang ragu,ini kali pertama saya melihat dan memenuhi pesanan dari gadis muda sepertimu,manis." ucapnya dengan tatapan nafsu

"Lain kali,saya tidak akan meragukanmu lagi!" ujarnya dengan lembut

"Baiklah,terimakasih tuan.senang bisa bertemu dengan anda!" ujar nerissa seraya berlalu

Nerissa diam menatap seorang pria yang kini menyimpan barang pesanannya dikursi belakang mobil.

"Anda bisa memeriksa barangnya nona,jika ada kesalahan.saya akan kembali untuk membawakan barang yang lebih sempurna." ujarnya penuh hormat

Nerissa mengguk,melihat barang pesanannya dengan teliti.setelah puas akan barang tersebut,nerissa segera menatap penuh kepuasan pada pria di hadapannya

"Anda boleh pergi,barang yang saya pesan sesuai dengan apa yang saya ucapkan.katakanlah pada tuanmu,lain kali saya akan memesan yang lebih dan tentu lebih banyak.jadi persiapkan semua benda yang sekiranya akan membuat saya tertarik." ujar nerissa yang mendapat anggukan patuh

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang