〖68〗

543 15 10
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.CHILDISH

Ben juga abian sama sama terdiam setelah mendengar kejadian sebenar yang diceritakan oleh nerissa

Gadis itu,tatapannya sarat akan kesenduan juga rasa sakit.tetapi tak sedikitpun air mata yang terlihat pada kedua manik indah tersebut

"Ara -

"Kak ala,Ara mau izin -

Nerissa menatap kedua manik tajam milik abian,gadis itu memanggilnya ala.sebagai panggilan khusus,ala sendiri diambil dari nama belakang pria itu.janggala,yang berarti.Kehidupan

Marga janggala tidak semata disematkan begitu saja.bukankah sudah dikata.jika keturunan alexei akan memilih atau menerima marga yang sesuai dengan ketangguhan dalam bidang masing masing.afau kecocokan dengan identitas dari keturunan alexei itu sendiri

Abian,semenjak terlatih oleh ben,pria itu sudah banyak memberi kehidupan baru pada manusia lemah yang mendapat tindasan tak manusiawi.abian menyelamatkan mereka,memberi mereka kehidupan baru.membiarkan mereka menghirup nafas tanpa rasa takut

Janggala,berarti kehidupan.sama halnya dengan abian,si malaikat penyelamat bagi mereka yang ditindas,dan iblis pembunuh bagi mereka yang menindas.

Tatapan nerissa dalam saat mengingat siapa sosok janggala.pria itu juga yang memberikan kehidupan bagi nerissa -

Pria itu yang menangis keras penuh rasa cemas saat melihat nerissa kecil yang terbaring di tengah jalanan bersalju.pria itu yang membuat hati kecil ben tergerak dan menolong nerissa

Abian yang memberi nerissa kehidupan,menemaninya di setiap malam saat rasa takut mulai menghantui.bahkan abian sendiri yang membuat nerissa sedekat itu dengan ben

Dia pria yang memberi nerissa kehidupan,dan membuatnya mendapat kasih sayang seorang ayah.

"Saat tiba waktunya.izinkan gadis ini mendapat kehidupan yang sebenarnya." gumam nerissa lirih

"Apa maksud kamu?" tanya abian kebingungan

Nerissa tersenyum tipis. "Saat tugas selesai,maka kita harus kembali pulang." gumamnya teramat pelan

"Kamu bilang apa?Bicara yang jelas,ara." ujar abian dengan kerutan emosi

Dia jelas mendengar apa yang dikatakan gadis itu.hanya saja,abian berharap.jika yang difikirkan itu salah

"Papi -

Bukannya menjawab nerissa malah beralih menatap ben yang masih setia duduk disampingnya.seraya mengusap surai panjang tersebut

"izinkan." pinta nerissa,dengan raut memelas

Ben menatap nerissa dengan dalam. "Mengizinkanmu masuk dalam lingkup gelap itu,sama halnya dengan membiarkan putriku masuk dalam lubang maut." ujar ben dengan tatapan tajam

"Ara mau semua kembali damai.ara gak mau mama kenapa napa,ara cuman mau ma -

"MANUSIA YANG KAU SEBUT MAMA ITU ADALAH MANUSIA KEJI YANG MENGINGINKAN KEMATIAN MU,ARA." teriak abian mencela ucapan nerissa

Nerissa menunduk dalam,dengan jemari yang bertaut penuh rasa sendu. sementara ben menatap tajam pada abian yang masih mengontrol emosinya

"Kau dengar ucapannya.semua tak salah, jadi papi harap kamu mengerti." ujar ben dengan pelan

"Ara tetap ara,yang akan melakukan tujuannya."cicit nerissa

Ben menatap manik nerissa dengan penuh kasih.lengannya beralih memeluk tubuh kecil nerissa

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang