〖18〗

1.8K 81 16
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.SISI LAIN

Nerissa pikir dengan berpindah tempat dan mengisi perutnya yang kosong bisa memberinya kenyamanan.nyatanya tidak,karena Siska bersama kedua temannya dengan gila menyeret gadis itu dan mempertontonkan aksi bully mereka di kantin.

Nerissa masih diam,senyuman terpatri di wajahnya,sementara tangannya masih asik menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"LIAT GUYS...CEWE NERD YANG SEKOLAH DI SINI."ujar Siska dengan gelak tawa

"KASIAN DEH,JATUH MISKIN KARNA BANGKRUT." ujar silvia mengundang gelak tawa

Mereka semua tertawa seakan kata kata dan nasib dari gadis itu adalah hal yang menggelikan.
Nerissa mengambil ponselnya,melihat beberapa data dari empat gadis yang berada di depannya

SISKA SHAKEERA. Putri tunggal dari keluarga shakeera. keluarga yang cukup ternama dalam bisnisnya. dan ayahnya yang menjabat sebagai kepala sekolah di sekolah itu.

SILVIA TALETHA. putri tunggal dari keluarga yang juga memiliki bisnis cukup besar dan turut menjadi donatur di sma laskar pramanda.

NIRMALA KAYSHILA. putri kedua dari tiga bersaudara sama seperti kedua temannya, nirmala juga terlahir dari keluarga pebisnis membuat nya dengan angkuh bersikap seolah penguasa hanya karena terlahir dari keluarga pebisnis.

Sementara gadis yang mendapat perundungan, dia adalah -

RIANA KALIKA, keluarganya juga sama. seorang pebisnis dan donatur di sekolah itu. namun itu dulu, kini bisnis ayahnya sudah hancur dan bangkrut. seketika merubah posisinya dengan drastis, beruntung ia masih bisa bersekolah di sana. karena kepintarannya di bidang pelajaran membuatnya berhasil mendapat beasiswa penuh selama di sma

Beruntung dengan dirinya yang mendapat beasiswa, tapi tidak dengan kesehariannya yang selalu mendapat perundungan. bahkan juga dijauhi teman. beberapa dari mereka terkadang ada yang ingin membantu, namun lagi lagi ancaman dari seorang Siska mampu membuat niat baik itu urung.

Yaa, siapa yang ingin mencari masalah dengan Siska. Mereka tentunya masih sayang pada diri dan keluarganya, sehingga tak mau ambil resiko dengan melawan

Nerissa yang duduk tepat di depan riana yang tengah tersungkur hanya memandangnya dingin. dan yaa, tepat saat pandangan itu bertemu.Terlihat kedua mata riana yang berkaca seolah meminta pertolongan,Siska juga melihat hal itu.Ia menggeram dan membenturkan kepala riana tepat pada meja nerissa

BRAKK...

"APA LO,MAU MINTA TOLONG HAH... GAK ADA YANG BAKALAN BANTUIN LO." ucap Siska dengan lantang

Semua orang meringis melihat itu.sementara nerissa hanya memiringkan kepalanya.hancur sudah menu makanannya, ia menatap Siska dan kedua temannya juga riana dengan datar.Ia beranjak lalu berdiri menatap riana yang tersungkur dengan rasa sakitnya

"Seseorang yang membutuhkan bantuan,lebih baik berucap secara langsung.daripada melempar tatapan dengan penuh rasa sakit,gak berguna." ujar nerissa dengan datar

Selang dua langkah nerissa berjalan suara riana membuatnya tersenyum miring dan berbalik arah dengan tatapan sulit

"Gue butuh bantuan lo."ucap riana dengan menangis

Siska,silvia,dan nirmala sontak tertawa terbahak mendengar ucapan takut dari riana.Hingga gelak tawa mereka mereda

"Lo kira dia mau bantuin lo hah?" tanya Siska kembali tertawa

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang