NERISSA

〖17〗

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓. DUNIA BARU

Pagi ini, Pagi yang cerah dan ceria bagi seorang gadis yang sudah rapih dengan seragam sekolah baru-nya. nerissa, gadis itu tidak pernah berhenti tersenyum dan berdecak kagum dengan seragam sma yang melekat di tubuh-nya

"Waahh, aku pakai baju sma." takjub nerissa

Saat ini nerissa hanya tinggal dengan 2 asisten yang ada di kediaman pribadi milik arvin. Sedang-kan khaira dan arvin sendiri? Mereka pergi entah kemana, dengan alasan pekerjaan tentu-nya.

"Ibu, aku cantik kan?" tanya nerissa seraya memutar tubuhnya

"Cantik non, tapi jangan panggil ibu atuh, Panggil bibi aja kayak biasa." ujar artanti

ARTANTI, dia adalah pengasuh nerissa sedari dia bayi, sekaligus asisten rumah tangga di kediaman keluarga altezza. artanti berhenti dari pekerjaan-nya tepat saat usia nerissa menginjak 10 tahun. dan kini ia kembali bekerja di kediaman arvin atas permintaan pria itu sendiri.

awal-nya artanti menolak. tetapi, setelah mendengar jika nona kecil-nya mengalami kecelakaan membuat artanti setuju dan kembali bekerja di kediaman arvin.

tidak sendiri, artanti juga bekerja bersama sang suami. ARTAWAN, suami-nya sendiri bekerja sebagai tukang kebun juga sopir untuk mengantar jemput nerissa.

"Aiss, ibu jangan menolak dong. Mama jarang ada di rumah, cuman bibi yang selalu ada buat nerissa -

"Saat nerissa sakit, saat nerissa ke sekolah, nerissa terluka, nerissa mau tidur. Poko-nya, bibi yang selalu ada -

"Bibi-kan selalu nemenin nerissa, jadi bibi itu seperti ibu-nya nerissa." ujar nerissa dengan menatap manik sendu artanti

"Lagian mama tidak peduli, mama tidak suka nera." ucap nerissa pelan

Artanti melihat itu dengan penuh kesenduan. ia tahu betul bagaimana nerissa diperlaku-kan, bahkan. sebelum nerissa lahir ia melihat sendiri bagaimana keras-nya usaha kaira untuk membunuh janin kecil itu
Artanti begitu menyayangi nerissa -

bahkan dia sendiri sudah menganggap nerissa sebagai putri sendiri. tapi, tentu artanti sadar diri akan posisi-nya.

"Udah, non sekarang berangkat yaa. itu pak awan udah nunggu." ujar artanti mencoba mengalihkan kesedihan nerissa

Benar saja, setelah ucapan artanti nerissa segera bergegas menghampiri artawan yang sudah menunggu-nya

"Paman awan, nera sudah siap." ujar nerissa dengan semangat

"Wih, non cantik banget. udah sarapan belum?" tanya artawan dengan hangat

"Sudah dong, nerissa sekarang mau berangkat paman." ucap nerissa yang diangguki oleh artawan

"Let's gooo -

═══ 🍓🍓🍓 ═══

SMA LASKAR PRMANDA

nerissa terkagum menatap sekeliling-nya sekolah itu terlihat begitu indah, mewah, dan megah.

"Nerissa!"

Nerissa membalikan tubuh-nya saat mendengar suara berat yang memanggil namanya, wajah-nya nampak kebingungan. sementara orang itu hanya terkekeh gemas

"Ayo, om anter ke kelas kamu." ucap pria itu

Nerissa diam dan mengikuti setiap langkah pria itu, wajahnya mendongkak.masih mencoba mengenali siapa sosok pria itu

"Om Dev," cicit nerissa pelan