┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅
🍓. PERTARUNGAN
Nerissa tersenyum pedih. Semua penderitaan yang wonu alami diabaikannya, sementara saat nerissa tersakiti, wonu bisa bertindak hingga sejauh ini.
Semua emosi dan amarah yang terpendam atas sikap keluarga arfandi kini melauap dan menjadikan seorang wonu yang lemah lembut menjadi kasar dan kejam
Nerissa merasa jika semua ini terjadi karena dirinya. Lagi lagi dirinya, alasan berubahnya sikap seseorang yang baik menjadi jahat karena dirinya
Nerissa tetap menatap wonu yang juga masih menatap haru padanya. Sementara tangannya sudah bergerak untuk mengambil jarum. Yang tersembunyi di balik cincinya
Tidak, bukan mengambil. Melainkan membuka penutup cincin tersebut dan
Sleb - shh
Wonu meringis pelan, memegangi leher belakangnya yang sudah terluka. Namun, ringisan itu tak bertahan lama. Saat tubuhnya terasa mulai melemah
"I - isa." lirih wonu penuh tanya
"Maaf paman, itu suntikan untuk membuat tubuhmu lumpuh. Tapi, hanya untuk beberapa saat." ujar nerissa dengan sendu
Dor
Dor
Nerissa menembak pada rantai yang mengikat kedua lengan khaira. Sebelum tubuh itu limbung, nerissa lebih dulu membungkukan badannya.
Tubuh khaira jatuh di punggungnya. Segera nerissa membawa khaira untuk pergi dari tempat tersebut
"Isa gak mau pawo berbuat jahat." ucapnya sebelum meninggalkan wonu
Wonu menggeram marah. Hasratnya untuk melenyapkan khaira semakin berkobar.
Klik
Setelah menyentuh tombol pada jam tangan miliknya dengan susah payah. Kini dapat dipastikan, jika khaira tidak akan mudah untuk lepas
Tapi -
Tunggu, ia melupakan tentang nerissa. Ia tak mempu untuk bergerak lebih. Hanya untuk sekedar mengingatkan pada bawahannya, untuk tidak melukai nerissa
Dor
"TANGKAP MEREKA -
Teriakan itu berasal dari para bawahan wonu. Mereka mendapatkan sinyal, yang berati jika tawanan wonu terlepas
"rissa, lari nak. Jangan peduliin mama, Cepet lari." ucap khaira, yang sudah terisak pasrah
Nerissa menggeleng pelan. Ia berlari sekuat yang ia bisa. Dengan khaira yang masih berada di punggungnya.
Nerissa mengatur nafasnya. Bersembunyi dibalik bebatuan dan menatap khaira dengan sendu. Dengan gerakan cepat ia membuka pakaiannya juga pakaian khaira
"Kamu mau apa?" tanya khaira kebingungan
Nerissa tersenyum tipis. "Mama udah terlalu banyak luka." ucapnya dengan lirih
Nerissa melepas baju anti peluru miliknya dan memakaikannya pada khaira. Tak lupa ia juga melapisinya dengan hoodie putih miliknya
"Semoga ini buat mama gak kedinginan lagi." ucapnya setelah memakaikan hoodie tersebut
Setelahnya nerissa memakai kemeja putih yang sudah kotor milik khaira. Ia tak peduli, yang terpenting khaira sudah aman dan tidak kedinginan
DOR
DOR
"KELUAR KALIAN."
Nerissa menatap waspada. Ia beralih pada snapan kedap miliknya. Lalu membidik pada pepohonan yang berlawanan dengan keberadaannya
KAMU SEDANG MEMBACA
NERISSA
RandomIni kisah dari gadis manis, nan lugu. yang tidak dianggap oleh keluarganya. namun begitu dicintai oleh banyak keluarga diluaran sana Dia satu satunya gadis, mungkin. Gadis yang tersenyum di saat orang yang begitu dicintainya menolak untuk mengenalin...