〖21〗

1.5K 62 18
                                    

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓.JIWA LAIN

"Syaquenna challiyandra."

Tatapan gadis itu kian menajam,langkahnya pelan mendekat pada cellio,dan tanpa terduga.dengan gerakan cepat mencengkram leher pria itu dan membuatnya tercekik.semua yang melihat itu mencoba melepaskan cengkraman tersebut,namun nihil.kekuatan itu,gadis itu memiliki tenaga juga amarah yang teramat kuat.sangat kuat

"BEGO,LEPASIN CELLIO.GOBLOK" teriak Zaky seraya mencoba melepas cengkraman itu

"LEPASKAN DIA SIALAN." teriak Zen murka

Mereka semua mencoba banyak hal untuk melepas cengkraman itu,namun nihil.sedangkan cellio sendiri sudah semakin melemah dengan nafas yang semakin sulit.gadis itu,melihat cellio yang semakin lemah membuat dirinya semakin bersemangat dengan cengkraman yang semakin kuat juga tawa yang teramat jahat

"Hentikan... "

Tatapan tajam gadis itu mengedar,mencari sumber suara yang menganggu aktifitasnya. Mencoba kembali fokus pada kesenangannya untuk membunuh.tetapi,lagi dan lagi suara suara lemah itu mengusikanya.

"Hentikan semua itu."

"LEPASKAN DIA..."

BRUKKK...

gadis itu melempar tubuh cellio ke tanah,membuat beberapa pria yang semula membantu juga ikut terjatuh dan terdorong.
Tatapan nya mulai melemah dengan warna mata yang masih setia penuh amarah,dibalik warna mata tajam itu,perlahan tatapan lembut mulai diperlihatkannya

"JANGAN SAKITI MEREKA."

Suara itu terdengar berteriak penuh amarah,kedua tangannya bergetar dengan warna mata yang mulai tidak menentu.terkadang merah,abu abu,coklat lalu berpadu antara ketiganya.

"A-aku,aku tid-

"BODOH,JANGAN SAKITI SIAPAPUN TANPA IZININKU,SIALAN."

Gadis itu tertunduk takut,sedangkan para pria di sana memandang heran pada pandangan itu.cellio sendiri sedang sibuk mengatur nafas dengan tatapan yang tak lepas dari gadis yang tengah ketakutan itu

"Aku-aku hanya bermain." cicitnya pelan

"Maka bermainlah atas izinku."

Gadis itu kembali mendongkak dengan warna mata abu abu yang terlihat indah itu,raut wajah polos terlihat begitu menggemaskan.ia berjalan mendekati para pria yang tengah berdiri dengan penuh waspada

"Maaf,aku tidak sengaja.aku hanya ingin bermain." ucapnya dengan pelan

Alex perlahan mendekat,mengusap pelan surai panjang yang terikat itu.ia membawa gadis itu untuk duduk dan memandangnya penuh kehangatan

"Mau berkenalan?" tanya alex dengan lembut

Gadis itu tersenyum senang,kepalanya mengangguk cepat dengan tangan terulur untuk memperkenalkan diri.tetapi,belum sempat alex menerimanya tangan itu justru kembali tertarik dan malah beranjak berdiri dan membungkukan tubuhnya di depan para pria itu

"Maaf atas permainan buruk tadi." ucapnya dengan sopan

"Perkenalkan,nama saya syaquenna.kalian bisa panggil syasa." ujarnya dengan senyuman tulus

Mereka terperangah,apa katanya?permainan? Apakah mencekik seseorang dan melempar tubuhnya dengan kekuatan penuh adalah permainan?

"Syasa kenapa berada di tubuh adik kami?" tanya zain hati hati

NERISSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang