NERISSA

〖77〗

┅┅┅┅༻HAPPY READING༺┅┅┅┅

🍓. KEBODOHAN

Nerissa sudah sampai pada tempat tujuannya. Ia memarkirkan mobil miliknya pada tepian jalan. Masa bodo jika seseorang mencuri mobilnya itu.

Ia mulai menyiapkan diri kembali. Membawa beberapa senjata yang sudah disiapkan. Memasukkan senjata tersebut ke dalam tas punggung.

Setelahnya ia mulai menarik nafas. Menatap sebuah botol polos kecil yang ia genggam dengan penuh harap

Ia berharap, beberapa pil dalam botol tersebut mampu menjaganya untuk tetap tersadar. Jikalau kondisinya kembali memburuk

Nerissa mulai bersandar pada mobilnya. Menerbangkan sebuah drone, guna memastikan lokasi gedung tua yang berada di tengah hutan.

Beruntung nerissa sudah menyiapkan segala sesuatunya dari jauh hari. Berjalan beberapa saat. Dan senyuman terbit penuh kepuasan

Diantara semak, sebuah motor terparkir di sana. Saat dimana ia mengukur jarak antara jalanan dari sekolahan, hingga ke rumahnya. Di saat itu juga nerissa menyimpan motor tersebut.

Akan sangat merepotkan jika ia harus berjalan kaki hingga ke tengah hutan. Kembali pada kamera, drone miliknya kini mulai menangkap letak bangunan tua yang ada di tengah hutan

Namun, nerissa segera berfikir keras. Ada dua gedung dengan letak yang berjauhan. Satu sebuah gedung di tengah hutan, dan satu lagi juga sama. Sebuah gedung, hanya saja berada pada jarak lebih dekat dengan letak jalanan

Gedung pertama, memiliki jarak yang harus ditempuh dalam waktu tiga jam. Sementara gedung kedua berada dalam jarak lebih jauh. Sepuluh jam, mungkin bisa lebih beberapa menit untuk mencapai lokasi tersebut.

Dan ya, nerissa harus bisa mendapatkan keyakinan akan tempat penyekapan khaira. Agar ia mampu memangkas waktu dengan memotong jalan

"Gedung kedua, harusnya gedung ini." gumam nerissa

Di sana. Gedung yang berada jauh di tengah hutan. Dengan jarak tempuh yang lebih lama. Pada pertengahan lantai, nerissa dapat melihat walaupun samar. Terdapat cahaya remang pada pertengahan lantainya. Sedangkan disekelilingnya hanya diisi kegelapan

"Paman, dia pasti menyiapkan banyak jebakan." gumam nerissa, seraya berfikir

"Gue harus langsung ke tempat itu, jalannya -

Nerissa melihat sekeliling gedung tersebut melalui kamera drone. Ia harus menjaga jarak cukup jauh, agar tak ada yang melihat ataupun mendengar suara dari drone tersebut

"Dapat." gumamnya dengan kelegaan

Ia bisa membawa motornya untuk melakukan pada sisi lain hutan. Dan dari sana, nerissa dapat berjalan kaki. Walaupun ia harus membuat jalurnya sendiri. Dari sana ia akan sampai pada bagian belakang gedung.

"Semua harus berjalan cepat." ucapnya seraya mulai melajukan motornya

═══ 🍓🍓🍓 ═══

"Jadi? Kabar itu benar adanya."

Tepat di kediaman oliver, disana sudah ada arvin beserta istrinya. Mereka sengaja datang untuk memastikan berita yang beredar mengenai khaira

"Ya, hampir satu bulan. Dan itu sudah cukup membuat banyak pihak tau." jawab bervan dengan lesu

"Kami akan turut membantu, erzhan. Di masa lalu mungkin banyak ketegangan diantara keluarga -

"Tapi, bagaimanapun juga. Itu hanya masa lalu. Saya sudah menyebarkan beberapa anggota polisi kepercayaan. Dan beberapa anggota dari kelompok perkumpulan saya -