"Keylie," panggil Lansonia saat melihat gadis yang merupakan adik iparnya. Ada sesuatu hal yang sudah lama ingin dia bicarakan, tapi lebih tepatnya ingin dia tanyakan pada Keylie. Alasan utama yang membuat Lansonia memilih untuk bertanya pada Keylie, karena dirinya merasa kalau Keylie akan tahu tentang hal yang sudah cukup lama terus-terusan berputar dalam pikiran dan membuat hatinya tersiksa dengan hal ini.
Mendengar ada seseorang yang memanggilnya, membuat Keylie menghentikan langkahnya dan melirik ke arah dari mana ia mendengar suara yang pernah dia dengar sebelumnya. "Iya Kak, ada apa?" tanya Keylie dengan nada bicara yang terdengar begitu lembut.
Keylie adalah satu-satunya keluarga Sacalorskaf yang bersikap baik pada Lansonia, tapi hal ini yang membuat Keylie seolah diasingkan dari Sacalorskaf. Bukan diasingkan tidak dianggap, tapi lebih ke arah menyembunyikan jati diri Keylie yang sesungguhnya kalau dia adalah salah satu Sacalorskaf.
Sifat Keylie itu dasarnya lemah lembut, sulit bagi Robert untuk mewariskan sifatnya sehingga Keylie menjadi salah satu orang yang begitu bersih dari dunia gelap. Arsenka adalah satu-satunya orang yang nantinya akan menjadi penerus Sacalorskaf serta menjadi penerus kepemimpinan The Pinthes.
"Bisa bicara sebentar?" tanya Lansonia dengan nada yang ikut lembut. Tidak ada sebuah angin yang mengharuskan dirinya berbicara dengan nada yang kasar pada orang yang pada dasarnya mempunyai sikap yang lembut, terlebih ada sesuatu hal yang dia inginkan sekarang dan kalau sampai ia membuat suasana hati Keylie tidak baik maka hal itu tidak akan dirinya dapatkan.
Dengan begitu santai Keylie menganggukkan kepalanya disertai dengan sebuah senyuman yang mengembang, sungguh hal yang jarang ditemukan dari seorang Sacalorskaf. "Bisa Kak, mau di mana?" Sama sekali tidak tercermin sebuah keterpaksaan di wajah Keylie.
*****
"Sebenarnya Zidan itu siapanya Arsen?" tanya Lansonia dengan nada yang begitu perlahan. Ia takut kalau ternyata Keylie juga mempunyai sifat yang sama dengan Arsenka, di mana dirinya akan langsung berubah menyeramkan saat dirinya membahas Zidan.
Terlihat alis Keylie yang mengernyit dengan sebuah kebingungan yang tercipta. "Zidan siapa yang Kak Nia maksud" Keylie merasa bingung dengan sosok Zidan yang Lansonia maksud, karena sebelumnya Keylie memang tidak tahu apa saja yang sudah terjadi antara Arsenka dan juga Lansonia.
Tidak ingin dibuat pusing bagaimana cara menjelaskan agar Keylie tahu siapa sosok Zidan yang dimaksudnya, akhirnya Lansonia menunjukkan sebuah kertas foto yang mana di sana menunjukkan Arsenka yang tengah bersama dengan Zidan.
Kedua orang yang sama-sama menggunakan jas mewah yang terlihat begitu elegan melekat dalam tubuh masing-masing lelaki dengan wajah yang tampan, body yang goals serta penampilan yang keren. Mereka tengah melangkahkan kaki mereka bersama. Lansonia menemukan foto ini dari laci kamarnya, entah memang sengaja Arsenka simpan untuk membuat Lansonia teringat akan sosok Zidan atau memang sedari dulu ada di sana. Lansonia tidak tahu akan hal ini.
"Kak Dio?" Keylie terlihat begitu kenal dengan sosok tersebut. Sebuah semburat kerinduan tercetak di mata Keylie yang sekarang tengah berubah menjadi begitu bening sebab sudah berkaca-kaca, ia sudah lama tidak bertemu dengan sosok laki-laki yang mempunyai sebuah peran yang begitu penting dalam hidupnya.
Mengingat siapa nama depan Zidan, membuat Lansonia menganggukkan kepalanya. Cukup masuk akan saat Keylie memanggil Zidan dengan panggilan 'Dio', karena nama depannya adalah Deova. "Iya, kamu kenal dengan dia?" tanya Lansonia setelah beberapa saat memperhatikan Keylie yang menunjukkan kalau Keylie begitu mengenai sosok Zidan yang ingin dirinya pertanyakan.
Keylie menganggukkan kepalanya. "Dia Kakak aku," jawab Keylie dengan nada yang begitu polos disertai dengan sebuah senyuman yang penuh dengan kebahagiaan. Cara Keylie mengakui kalau Zidan adalah Kakaknya menunjukkan sebuah kebanggaan yang begitu besar dalam diri Keylie saat dirinya mempunyai sosok Kakak seperti Zidan.
Dengan seketika Lansonia terdiam mematung saat Keylie mengatakan kalau Zidan adalah Kakaknya, yang berarti Zidan adalah salah satu Sacalorskaf. Entah Zidan adalah Kakaknya Arsenka atau Adiknya Arsenka, tapi yang sudah begitu jelas Zidan adalah anggota Sacalorskaf.
Mengetahui hal ini membuat Lansonia bingung dengan semua kejadian ke belakang, terlebih dirinya mengatahui kalau Zidan itu adalah pewaris tunggal keluarga Dominiticrus, lalu kenapa dia bisa menjadi Kakak Keylie yang merupakan Sacalorskaf? Semuanya terasa begitu membingungkan untuk Lansonia.
"Arsen itu Kakaknya Zidan atau Adiknya Zidan?" Lansonia di sini masih mencoba menyembunyikan bebagai hal yang sekarang sudah dia rasakan dan perasaannya semakin berantakan dengan sebuah kenyataan yang baru saja dia ketahui.
Keylie memang bisa menjawab sebuah kebingungan yang selama ini bersarang dalam pikirannya, tapi ternyata di saat semula ia menyangka setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan yang terus mengitari otaknya akan membuat dirinya tenang, ternyata malah sebaliknya. Sekarang semakin banyak sebuah tanda tanya yang terus berputar di pikiran Lansonia.
"Aku ceritain semuanya deh sama Kak Nia, sepertinya Kak Nia belum tahu banyak tentang Kak Arsen ya?" tanya Keylie dengan nada bicara yang begitu polos. Sifat polos Keylie begitu melekat sampai dirinya tidak tahu kalau orang yang berada di hadapannya adalah orang yang dahulunya adalah salah satu musuh terbesar keluarganya, karena Lansonia merupakan anggota inti La Scietto dan juga Putri dari keluarga Armens.
Hal ini terasa jauh lebih baik untuk Lansonia, sehingga Lansonia menganggukkan kepalanya dengan penuh keterbukaan dan membebaskan Keylie untuk menceritakan semuanya. "Iya, aku memang belum terlalu banyak tahu tentang Arsen. Sulit untuk mengetahui lebih banyak tentangnya," jujur Lansonia.
"Kak Dio sama Kak Arsen itu kembar." Betapa begitu terkejutnya Lansonia mendengar sebuah penyataan kalau laki-laki yang dulunya berstatus sebagai kekasihnya dengan laki-laki yang sudah secara paksa menikahinya dan sekarang berstatus sebagai suaminya adalah dua laki-laki yang kembar.
Keylie malah tersenyum melihat Lansonia yang kaget, karena Keylie tidak berpikir ke arah yang lain selain Lansonia yang merasa kaget. "Kak Dio itu Kakaknya Kak Arsen. Mereka berdua baik kalau menurut aku, cuma kalau Kak Arsen setahu aku dia jauh lebih dingin dibandingkan dengan Kak Dio." Lansonia mengangguk-anggukkan kepalanya.
Hal ini cukup terasa dan akan lebih tepat jika Keylie mengatakan kalau Arsenka itu jauh lebih menyeramkan serta sadis, dibandingkan dengan Zidan. Keylie tidak akan berbicara seperti ini, karena kedua laki-laki yang merupakan saudara kembar itu mempunyai sifat yang begitu baik pada Keylie. Mereka berdua begitu menyayangi adik perempuannya—Keylie.
"Kamu tahu kenapa Zidan dan juga Arsenka tidak tinggal bersama?" Hal ini adalah salah satu hal terbesar yang ingin Lansonia ketahui. Sebenarnya apa alasan utama yang membuat dua laki-laki yang merupakan saudara kembar ini tinggal terpisah, terlebih setahunya Zidan adalah anak tunggal dari keluarga Dominitricus.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS DANGEROUS : DEBILITATING
Romance"Kenapa kau ingin Lansonia, akan kau apakan dia?" "Akan kunikahkan dia dengan anakku." "Aku tidak akan sudi kalau anakku harus menikah dengan anak dari bajingan sepertimu!" ~~~~ Arsenka memperhatikan perempuan yang sudah resmi menjadi istrinya den...