71🥀

20.5K 1.3K 53
                                    

"Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

Pagi harinya Aisyah dan Gus Fatih menuju rumah sakit untuk diperiksa ke dokter kandungan.

Keduanya masih berdandan tetapi yang ribet bukannya Aisyah ini malah Gus Fatih.

"Hubby lama banget to". Kesal Aisyah sambil melihat kearah Gus Fatih yang dari tadi hanya merapihkan rambutnya.

"Ini loh Bunny rambutnya kok gini sih". Gus Fatih malah ikut kesal karena rambutnya sulit untuk dikondisikan.

"Ya Allah kan emang rambutnya begitu mau di gimana in lagi?". Tanya Aisyah berusaha sabar.

"Jugaan nanti ketutupan kopyah kan itu udah ganteng nanti kalo ganteng-ganteng dokternya naksir lagi". Lanjutnya.

"Iya gak papa sih kan dapet istri lagi". Jawab Gus Fatih dengan entengnya.

"Weh weh bilang apa tadi ayo ulangi sekali lagi". Ujar Aisyah sambil mengangkat sendal yang ia bawa.

Gus Fatih mendelik melihat Aisyah mengangkat sendal Gus Fatih tersenyum.

"Aduh ini sendal nya cute banget sih beli dimana?". Tanya Gus Fatih sambil menurunkan sendal yang Aisyah angkat.

"Bilang apa tadi hemmm?". Tanya aisyah sambil mendelik.

"Hah enggak bilang apa-apa kok dah yuk berangkat sendalnya dipake dulu dong". Rayu Gus Fatih sambil merangkul pinggang Aisyah.

Aisyah berdecak "huh punya suami kok prik". Gumamnya.

"Bunny bilang apa tadi?". Tanya Gus Fatih.

"Kamu nanya?".

"Kamu bertanya tanya".

"Biar aku kasih tau ya-".

"Astaghfirullah kena virus cepmek nih harus diruqyah". Potong Gus Fatih.

Lalu Gus Fatih memegang kening Aisyah lalu membacakan ayat kursi.

Aisyah bingung kenapa keningnya pegang lalu suaminya komat-kamit seperti membaca mantra.

"a'uudzubillaahi minas syaithaanir rajiim".

"Bismillaahirrahmaanirrahiim".

"Hubby kenapa?". Tanya Aisyah.

Gus Fatih tidak menggubris pertanyaan Aisyah dan melanjutkan membacakan ayat kursi.

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim".

Setelah menyelesaikan bacaan ayat kursi Gus Fatih keluar dari kamar lalu mengambil air putih.

Aisyah semakin kebingungan ada apa kenapa suaminya membacakannya ayat kursi?ada yang salah kah?.

Krek

Pintu kamar terbuka menampilkan Gus Fatih membawa secangkir air putih dengan raut khawatir.

"Itu buat apa Hubby?". Tanya Aisyah.

Lagi-lagi Gus Fatih menghiraukan pertanyaan istrinya.

Gus Fatih berdoa lagi "ya Allah semoga istri hamba terhindar dari virus cepmek ya Allah jika sudah terkena virus cepmek angkatlah virusnya ya Allah".

CINTA UNTUKMU GUS {END}✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang