intailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu." - H.R Tirmidzi
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗Setelah beberapa menit ia langsung keluar dari kamar mandi dan tidak lupa membasuh mukanya agar tidak kelihatan jika sehabis nangis.
Aisyah langsung kekelas. Sesampainya di kelas ia melihat Zuhra sedang membaca buku.
"Assalamualaikum Zuh".
"Wa'alikumussalam warahmatullahhi wabarokatuh Ais udah selesai takzirnya?". Tanya Zuhra.
"Alhamdulillah sudah".
"Kamu tadi ditakzir apa emang?". Tanya Zuhra penasaran. Soalnya Aisyah lama takutnya Aisyah takzirnya berat.
"Cuma suruh bersihin kamar Gus Fatih". Jawab Aisyah.
"Ohhh kamar Gus Fatih". Zuhra hanya menganggukkan kepalanya. Setelah itu Zuhra sadar.
"Hah kamar Gus Fatih yang bener kamu Ais?Soalnya kamarnya Gus Fatih itu gak boleh ada yang masuk kecuali kelurganya dan mbak-mbak ndalem pun gk ada yang berani bersihin kamar Gus Fatih". Ucap Zuhra sambil menatap Aisyah lekat.
Aisyah yang mood nya hancur sekarang sedikit reda. Namun tidak tau redanya karena apa. Apa mungkin karena ia salah satu santri yang membersihkan kamar tidur Gus Fatih.
"Masa sih Zuh?". Tanya Aisyah.
"Iya Amah waktu itu juga pernah cerita sama aku gak cuma sama aku sih tapi agak banyak santri kalo kamarnya Gus Fatih itu gak boleh ada yang masuk kecuali kelurganya dan istrinya besok". Kata Zuhra.
Deg
Ya Allah jadi inget foto yang diatas meja tadi. Batin Aisyah dramatis.
"Jangan-jangan kamu orang spesial Ais". Ucap Zuhra.
"Ah biasa saja kok. Eh tadi aku liat disamping kasur Gus Fatih diatas meja tu Gus Fatih sedang mengulurkan tangannya kaya lagi ijab qobul gitu lo". Aisyah menceritakan apa yang tadi ia lihat ketika membersihkan kamar tidur Gus Fatih.
"Hah masa Gus Fatih udah nikah si tapi kalo udah istrinya siapa?". Tanya Zuhra.
"Aku juga gak tau Zuh. Apa Ning Ara ya?". Tanya Aisyah.
"Gak mungkin sih kita denger sendiri kan pas waktu Gus Fatih sama Ning Ara ngobrol waktu itu". Ucap Zuhra dengan serius.
Obrolan mereka berakhir karena ada ustadz Yusuf yang masuk.
"Assalamualaikum warahmatullahi". Ucap ustadz Yusuf.
"Wa'alikumussalam Warahmatullahi wa barokatuh".
"Gimana anak-anak sehat semua?". Sapa Ustadz Yusuf.
"Alhamdulillah baik ustadz".
"Oke sekarang pelajaran bahasa Arab ya. Buka buku halaman 53 itu ada soal dikerjain ya nanti dikumpul meja saya dikantor". Ucap Ustadz Yusuf.
"Saya hari ini ada acara jadi ngerjain tugas aja ya". Ucap ustadz Yusuf.
"Na'am ustadz".
"Aisyah sama Zuhra tolong ya nanti diantar kekantor bukunya, kalo teman-temannya sudah selesai". Pinta ustadz Yusuf.
"Na'am ustadz". Jawab Aisyah dan Zuhra.
Tidak ada percakapan diantara Aisyah dan Zuhra mereka fokus dengan soal yang ada dibuku tersebut. Jika Aisyah atau Zuhra tidak tau maka mereka akan bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUKMU GUS {END}✨
Novela JuvenilIni kisah tentang SITI AISYAH AZ-ZAHRA anak pesantren yang dinikahkan diam-diam oleh keluarganya.Ia dinikahkan dengan Gus yang mempunyai pesantren itu.Gus Fatih menikahi gadis secara diam-diam dengan alasan perjodohan yang telah dibuat oleh orang t...