CINTA UNTUKMU GUS {END}✨

TAKZIR 🥀

"Mencintai Allah adalah setinggi-tingginya cinta. Sempurnakan cintamu pada Allah sebelum engkau melabuhkan cintamu pada makhluk-Nya."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗

"Tidak ada penolakan". Ucap Gus Fatih.

"Na'am Gus". Jawab Aisyah.

"Kembali ketempat duduk". Titah Gus Fatih.

Aisyah dan Zuhra langsung berbalik badan dan kembali ketempat duduk nya.

Pelajaran pun dimulai Aisyah bukannya memperhatikan pelajaran malah memerhatikan Gus Fatih.

Masyaallah Gus Fatih ganteng banget ya jodoh orang. Batin Aisyah.

Gus Fatih yang sadar dilihat istrinya pun hanya bisa menahan senyum. Telinga Gus Fatih memerah karena salting.

Astaghfirullah istriku gitu amat liatnya kan jadi salting. Batin Gus Fatih.

Pelajaran selesai Aisyah dan Zuhra membereskan kitab mereka.

"Alhamdulillah pelajaran hari ini selesai saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatu".

"Aisyah dan temannya besok Pagi ke ndalem ya saya kasih takzir besok saja sekarang sudah malam". Ucap Gus Fatih.

Aisyah dan Zuhra hanya menganggukkan kepalanya.

                               ***

Keesokan paginya sehabis sholat subuh mereka langsung kendalem untuk menjalankan takzirnya.

"Assalamualaikum". Ucap Aisyah dan Zuhra.

"Wa'alikumussalam warahmatullahhi wabarokatuh". Gus Fatih keluar dengan menggunakan gamis berwarna navy.

Masyaallah tidak ada kata lain selain masyaallah Gus melihat njeneggan Gus, guanteng bangett eh astaghfirullah gak boleh ais. Batin Aisyah.

Gus Fatih yang melihat Aisyah dengan tatapan yang sulit diartikan. Melihat Aisyah yang menggunakan seragam sekolah alias sudah rapih. Terlihat cantik apalagi menggunakan seragam sekolah berwarna putih terlihat berseri-seri.

Masyaallah istriku Cuantik polll. Batin Gus Fatih.

"Lah lah ini kok malah pandang-pandangan wah jangan-jangan Gus Fatih suka nih sama Ais". Seru Zuhra.

Keduanya sadar dari lamunannya. Gus Fatih langsung gelagapan dan langsung mempersilahkan Aisyah dan Zuhra duduk.

"E-eh masuk". Ucap Gus Fatih.

"Na'am Gus". Aisyah dan Zuhra masuk dan duduk dibawah sedangkan Gus Fatih duduk di sofa.

"Sebelum saya mentakzir kalian saya ingin bertanya mengapa kalian terlambat tadi malam?". Tanya Gus Fatih dengan datar.

"Afwan Gus kemarin sore pas ketemu Gus sama Ning Ara kemarin kita mau ke kantin dan beli seblak, Zuhra meminta seblak level tinggi jadi kita sakit perut dan ngantri banget dikamar mandi". Ucap Aisyah dengan jujur. Sebenarnya ia agak gugup ngomong sama Gus Fatih namun bagaimana lagi.

"Jadi kalian sakit perut?". Tanya Gus Fatih.

"Na'am Gus ini salah saya karena minta level tinggi jadi Aisyah ikut sakit perut". Bela Zuhra.

Ohh berati istri kecilku ini gk bisa makan pedas ya. Batin Gus Fatih.

"Yaudah kalo emang itu alasan kalian terlambat. Saya akan mentakzir kalian tapi Zuhra dan Aisyah takzirnya beda". Ucap Gus Fatih.