"Berdoalah, Allah mendengarmu. Bersabarlah karena Allah akan menjawab doamu pada waktu yang tepat."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
💗"Tapi kata temen saya dia katanya keluarganya calon istrinya itu Sholihah dan sekaligus anak pondok". Jelas Gus Fatih.
"Kalo menurut saya sih diterima Gus tapi ya jangan asal terima sholat istikharah dulu". Ucap Alfin.
"Emmm gitu ya Yaudah Syukron ya atas masukannya soalnya teman saya bingung. Yaudah yuk pulang sudah jam sepuluh". Ucap Gus Fatih.
"Na'am Gus".
"Syukron juga ya sudah menemani saya jalan-jalan keliling pesantren". Ucap Gus Fatih
Gus Fatih melangkahkan kakinya menuju ndalem sedangkan Alfin pulang keasramanya.
Sesampainya ndalem Gus Fatih tidak melihat Buya dan Amahnya.
Gus Fatih melangkahkan kakinya menuju kamarnya dan istirahat lebih cepat agar bisa sholat istikharah nanti.
Gus Fatih mengebutkan ranjangnya menggunakan sapu lidi.
Rasulullah pernah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan bismillah karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Setelah itu Gus Fatih mengambil air wudhu.Kebiasaan Gus Fatih sebelum tidur ialah berwudhu.
Di dalam hadis Al Baro’ bin ‘Azib dikatakan, “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhu untuk melakukan shalat.”
Setelah mengambil air wudhu Gus Fatih berbaring disisi kanan tubuh.
“Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur di sisi kanan lebih bermanfaat bagi jantung. Sementara itu, tidur di sisi kiri juga berguna bagi badan, namun membuat seseorang semakin malas.” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).
Tidak lupa membaca doa sebelum tidur dan membaca surah Al-Qur'an.
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur pada setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlas), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari).
Dan tidak lupa sesudah mengambil air wudhu Gus Fatih menggunakan celak.
“Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memakai celak pada kedua matanya sebanyak tiga kali goresan.” (HR. Ibnu Majah).
Gus Fatih selalu mengamalkan sunnah-sunnah Rasullullah Saw sebelum tidur.
Tepat pada jam tiga Gus Fatih terbangun. Gus Fatih masuk kedalam kamar mandi.
Gus Fatih membersihkan dirinya dan berwudhu.
Setelah itu Gus Fatih memulai sholat tahajud dan dilanjut dengan sholat istikharah.
Gus Fatih berdoa.
Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika al adziim, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii faqdurhu lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii fash-rifhu anni wasrifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsummardhinii.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara perjodohan ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara perjodohan ini jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya."
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ "Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."
"Amin".
Setelah itu Gus Fatih berzikir. Tidak sadar jika Gus Fatih tertidur diatas sajadah.
Apakah ini pertanda dari Allah?Kenapa secepat ini?. Author juga tak tau.
Allahu Akbar Allahu Akbar
Azan subuh berkumandang Gus Fatih terbangun dari tidurnya.
"Ya Allah aku ketiduran". Ucap Gus Fatih pada dirinya sendiri.
"Ya Allah apakah mimpi itu pertanda jika dia jodohku?".
"Nanti aku tanya sama Amah apakah benar ciri-ciri calon istriku seperti itu namun kenapa mukannya buram?".
"Nanti aku tanya sama Amah saja".
Gus Fatih membereskan sajadahnya lalu mengambil sorban dari lemari dan langsung melangkahkan kakinya menuju masjid.
Gus Fatih disuruh menjadi imam namun menolak karena belum siap katanya.
"Gus njeneggan seng ngimami". Ucap Ustadz Rudi.
"Mboten lah kang Kulo dereng siap". Jawab Gus Fatih.
{Tidak lah kang saya belum siap}."Oh enggeh mboten noponopo". Balas ustadz Rudi.
{Oh iya tidak apa-apa}.Setelah sholat subuh Gus Fatih masih didalam masjid untuk melakukan zikir pagi.
Setelah zikir Gus Fatih pulang kendalem pada pukul 05:30 menit Gus Fatih mencium aroma masakan dari dapur.
Gus Fatih melangkahkan kakinya menuju dapur ternyata disana Amah sedang memasak.
"Assalamualaikum Amah". Sapa Gus Fatih sambil mencium tangan Amah.
"Wa'alikumussalam warahmatullahhi wabarokatuh le sudah pulang?". Tanya Amah.
"Sudah mah, Buya kemana?".
"Buya katanya masih dikantor putra le".
Gus Fatih menganggukkan kepalanya.
"Gimana le jawaban kamu?". Tanya Amah.
"Tadi malem Fatih sholat istikharah mah nah Fatih gak sengaja ketiduran dan berbimpi-".
"Bermimpi apa le?". Potong Amah.
TBC....
Gimana Chapter ini?mau lanjut?oke siapp tapi jangan lupa vote ya biar author lebih semangat up lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA UNTUKMU GUS {END}✨
Fiksi RemajaIni kisah tentang SITI AISYAH AZ-ZAHRA anak pesantren yang dinikahkan diam-diam oleh keluarganya.Ia dinikahkan dengan Gus yang mempunyai pesantren itu.Gus Fatih menikahi gadis secara diam-diam dengan alasan perjodohan yang telah dibuat oleh orang t...